Penutupan Jalan di Bandar Lampung
Penutupan Jalan Terminal Kemiling Bandar Lampung Diduga karena Pungli, Kadishub Bantah
Dugaan pungli tersebut mengemuka setelah terjadi penutupan jalan masuk depan Terminal Kemiling Bandar Lampung, menggunakan bongkahan batu pada Jumat.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Kemacetan terjadi akibat penutupan jalan masuk depan Terminal Kemiling Bandar Lampung pada Jumat (22/1/2021) siang.
Lantaran menimbulkan kemacetan yang cukup panjang, warga pun berinisitif menggeser bongkahan batu yang menutupi jalan tersebut, sekitar 3 meter.
Kemacetan akhirnya bisa terurai setelah jalan di depan Terminal Kemiling tersebut bisa dilewati mobil.
"Untuk beberapa waktu jadinya semerawut gitu," kata Andre, salah seorang warga sekitar, Jumat.
Diterangkan Andre, kemacetan yang terjadi karena hal itu menyesuaikan jam sibuk.
"Tadi siang macet banget, tapi sekarang udah agak sepi," sebut Andre.
Diterangkannya, kemacetan terjadi karena saat Jalan di ruas Terminal Kemiling ditutup, ruas Jalan Ganjaran untuk jalur Pesawaran-Bandar Lampung yang juga masih tertutup seperti keadaan semula.
Sebelumnya diberitakan, terjadi penutupan jalan masuk depan Terminal Kemiling Bandar Lampung pada Jumat (22/1/2021) siang.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, jalur tersebut ditutup menggunakan bongkahan batu.
Terdapat banner yang bertuliskan klaim atas kepemilikan tanah.
"Pemberitahuan tanah ini milik Subroto," tulis keterangan dalam banner yang ada.
Disebutkan tanah seluas 5.200 meter tersebut secara legal tertulis dalam Keputusan Pengadilan 25/Pdt.G/2020/PNTjk
Menurut keterangan warga setempat, penutupan dilakukan oleh sekelompok orang pada Jumat (22/1/2021) siang.
"Barusan kok itu (penutupan), siang-siang ini lah," kata Andre, warga setempat, Jumat.
Andre mengaku tidak mengetahui pasti sebab penutupan jalan tersebut.