Curanmor di Bandar Lampung

Spesialis Curanmor di Bandar Lampung Ngaku Sudah 5 Kali Curi Motor Orang

Pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung mengaku sudah lima kali menjalankan aksinya.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
Pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung, berinisial AS (17), warga Gunung Sugih, Sekampung Udik, Lampung Timur saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (22/1/2021). AS diamankan saat hendak kabur seusai mencuri motor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (18/1/2021). 

AS menyebut, sebelum melakukan pencurian terlebih dahulu mengintai lokasi sekitar.

Setelah dirasa aman dan memungkinkan, barulah komplotan ini melancarkan aksinya.

"Sebelumnya saya sama JN pantau dulu situasi sekitar itu, setelah mereka salat baru kita ambil," kata AS.

Saat beraksi, AS dan JN berbagi peran.

Keduanya datang dari Lampung Timur mengendarai sepeda motor dan memang berniat melakukan curanmor di Bandar Lampung.

Setelah tiba di lokasi, AS bertindak sebagai eksekutor.

Sedangkan JN menunggu dari luar masjid sambil memantau situasi.

"Saya yang ambil (motor) pakai kunci Y. Kunci itu (Y) punya JN," ucap AS.

Sebelumnya diberitakan, Unit Ranmor bersama Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu orang spesialis curanmor.

Pelaku berinisial AS (17) warga Gunung Sugih, Sekampung Udik, Lampung Timur diamankan saat hendak kabur seusai mencuri motor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (18/1/2021).

Saat dihadirkan dalam pres rilis di Mapolresta Bandar Lampung, AS mengakui perbuatannya.

"Saya yang nyuri Honda Beat warna putih di halaman masjid," kata AS, Jumat (22/1/2021).

AS menuturkan, ia beraksi bersama seorang rekannya, yang saat ini masuk daftar pencarian orang alias DPO.

Rekannya berinisial JN, kabur saat dilakukan penangkapan oleh tim Opsnal Unit Ranmor dan Tekab 308.

"Waktu itu saya berdua JN, saya tertangkap JN kabur ke Lampung Timur," kata AS.

Tempat Ngopi Instagramable, Kopi Berbagi Bisa Jadi Pilihan di Bandar Lampung

Polisi Sebut Mahasiswi Cianjur Tewas di Bandar Lampung Bunuh Diri karena Depresi

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved