Curanmor di Bandar Lampung
2 Motor Raib di Indekos Kampung Baru Sudah Dipasang Alarm, Kok Bisa Hilang?
Dua motor yang hilang pun sudah dipasang alarm. Tetapi tetap saja, namanya pelaku curanmor banyak akalnya.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Semenjak kejadian pencurian motor pada November lalu, saya sudah membatasi jam berkunjung di indekos ini. Jam sembilan (malam) sudah tidak boleh ada tamu yang datang. Kecuali keluarga dari penghuni indekos," kata Bahid.
"Pintu pagar yang tadinya buka pukul 04.30, sekarang pukul 06.30," sambungnya.
Pelaku Diduga 3 Orang
Pelaku pencurian sepeda motor di indekos Asrama Dewi Sri diduga berjumlah tiga orang.
Hal itu terpantau dari rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di indekos yang berada di Jalan Bumimanti 1, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Dalam, Bandar Lampung tersebut.
Bahid Gunawan (46), pemilik indekos, mengatakan, ada tiga pelaku yang masuk ke dalam.
"Saya tidak tahu berapa jumlah pasti pelaku. Yang saya lihat dari rekaman CCTV ada tiga orang yang masuk ke dalam," kata Bahid, Sabtu (30/1/2021).
"Mungkin ada satu pelaku lagi yang menunggu di luar untuk memastikan bahwa kondisi aman. Ini baru kemungkinan ya. Soalnya di rekaman CCTV hanya terlihat tiga orang yang masuk ke dalam," sambungnya.
Bahid mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti kronologi kejadian pencurian motor tersebut.
"Saya mendengar ada suara teriakan maling-maling. Saya keluar rumah, lalu mengecek ke lokasi parkiran motor. Tetapi saya sudah tidak melihat pelaku," kata Bahid.
"Motor yang hilang ada dua. Motor Honda Scoopy berwarna cokelat hitam dan motor Honda Beat berwarna merah hitam," sambungnya.
Bahid sudah melihat CCTV yang terpasang di indekos miliknya.
"Saya sudah melihat rekaman CCTV di dalam indekos. Dalam rekaman terlihat pelaku dan motor yang dibawa kabur. Semoga rekaman CCTV ini bisa menjadi alat bukti untuk menangkap pelaku," tutupnya. ( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )