Pringsewu

3 Pemuda Bawa Mobil Mewah Curi Shampo di 14 Minimarket di Pringsewu

Siapa yang menyangka, tiga pemuda, berkendaraan mobil Honda Mobilio B 2672 CA, ternyata adalah komplotan pencuri yang beraksi di Pringsewu.

Dokumentasi Polisi
Polisi saat mengamankan komplotan pencuri retail modern di Pringsewu, Minggu (31/1/2021). Ketiga pencuri minimarket itu mengaku telah melakukan aksi pencurian di 14 minimarket yang ada di Pringsewu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Siapa yang menyangka, bila tiga pemuda, berkendaraan mobil Honda Mobilio B 2672 CA, ternyata adalah komplotan pencuri yang beraksi di Pringsewu.

Ketiga pencuri barang dagangan retail modern itu berasal dari Jakarta berinisial AS (22), SO (30) dan SH (32).

Komplotan pencuri ini tertangkap basah mengutil di satu di antara retail modern, yang terletak di Pekon Fajar Agung, Pringsewu, Minggu, 31 Januari 2021 sekira pukul 11.00 WIB.

Ketika itu, Tim Patroli KRyD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) Satsabhara Polres Pringsewu sedang melintas.

Pengakuan Kakek DA Cabuli Gadis 15 Tahun, Tak Kuat Tahan Nafsu karena Ditinggal Istri

Ketua IDI Pringsewu Dokter Didik Arief Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

"Karyawan minimarket Pekon Fajar Agung, melapor kepada Tim Patelroli KRyD terkait adanya sejumlah orang menggunakan mobil melakukan aksi pencurian di tempatnya bekerja," kata Kasat Sabhara Iptu Nurul Haq mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu.

Para pelaku yang dimaksud, lanjut Nurul, menggunakan mobil Honda Mobilio B 2672 CA dan sudah sempat pergi dari TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Atas laporan itu, petugas melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

Petugas pun menemukan kendaraan terduga pelaku yang sedang melintas di Jalan Lintas Barat Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu.

Selanjutnya, petugas langsung menghentikan kendaraan tersebut dan mengamankan para terduga pelaku sebanyak tiga orang, yaitu, AS (22), SO (30) dan SH (32).

Saat penggeledahan, petugas mendapatkan barang-barang yang diduga kuat hasil kejahatan.

Kakek DA Terancam 15 Tahun Bui Seusai Cabuli Gadis di Pringsewu Sejak Juli 2020

BREAKING NEWS Kakek 63 Tahun di Pringsewu Diduga Cabuli Gadis di Bawah Umur

Barang-barang tersebut disimpan dalam sebuah kardus di bagian belakang mobil.

Barang bukti yang diamankan antara lain, dua botol shampo Clear 320 ml, sebotol shampo Clear 160 ml, sebotol parfum 400 ml, sebotol parfum Belagio 100 ml, empat bungkus susu bubuk Millo 400 gram, dan dua bungkus susu bubuk Anlene 650 gram.

Kemudian, satu bungkus susu bubuk Child Kit 400 gram, tiga bungkus susu bubuk Morinaga BMT 400 gram, sebungkus susu bubuk S-26 Prakal 700 gram dan 1 kg gula putih Rose Brand.

Nurul mengatakan, ketiga komplotan pencuri ini mengaku telah melakukan pencurian dengan modus menguntil di 14 minimarket di wilayah Pringsewu.

Kini, kata Iptu Nurul Haq, ketiga pelaku berikut barang bukti telah dilimpahkan ke Unit Reserse umum Satreskrim Polres Pringsewu untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Rusak Kamera CCTV

Dalam kasus pencurian lainnya, pelaku pencurian minimarket di Bandar Lampung, merusak DVR alias server kamera CCTV, untuk menghilangkan jejak.

Aksi pencurian terjadi di minimarket di Jalan RE Martadinata, Kedaung, Sukamaju, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Senin (11/1/2021) dinihari.

Kepala toko, Prasetyo mengatakan, ada sekitar 20 kamera CCTV yang terpasang di seluruh areal toko.

Namun, tak ada satupun rekaman yang bisa dilihat, lantaran DVR kamera CCTV ikut dibawa pelaku. 

"Banyak CCTV terpasang, tapi ya percuma, DVR dibawa juga," kata Prasetyo, Senin (11/1/2021).

Prasetyo mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh dua karyawan toko.

Menurutnya, karyawan yang bernama Jefri dan Alif datang ke toko sekira pukul 06.10 WIB.

Keduanya terkejut saat berada di dalam toko melihat etalase rokok di dekat meja kasir kosong.

"Di atasnya (etalase rokok) ada monitor promo, itu juga hilang," jelas Prasetyo saat di minimarket di Bandar Lampung.

Mengetahui hal itu, kedua karyawan melaporkan ke Prasetyo.

Tak lama berselang, Prasetyo menghubungi aparat kepolisian setempat.

"Kemungkinan pelaku masuk lewat atap."

"Baut atap mereka buka, selanjutnya jebol plafon yang mengarah ke ruang brankas sama toko," tutur Prasetyo.

Bawa Kabur Uang Rp 17,6 Juta

Pelaku pencurian di minimarket di Bandar Lampung bawa kabur uang Rp 17,6 juta yang ada dalam brankas.

Aksi pencurian terjadi di minimarket di Jalan RE Martadinata, Kedaung, Sukamaju, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Senin (11/1/2021) dinihari.

Selain uang dalam brankas, pelaku pencurian juga bawa kabur sejumlah barang yang dipajang di etalase toko.

Kepala toko Prasetyo mengatakan, brankas tersebut berada di ruang belakang toko.

Saat diperiksa, kata Prasetyo, brankas persegi setinggi 50 x 50 cm tersebut sudah dalam kondisi terbuka.

Terlihat brankas dibuka paksa pelaku pencurian.

"Gak tahu pakai apa mereka buka (brankas), karena tidak ada peralatan (pelaku) yang tertinggal," kata Prasetyo, Senin.

Namun, menurut Prasetyo, dari sekitar ruang penyimpanan brankas, terdapat pecahan beton yang melapisi brangkas.

Selain itu, terdapat serpihan besi di minimarket di Bandar Lampung, yang diduga bekas mesin atau alat yang digunakan oleh pelaku pencurian.

"Sepertinya setelah jebol plafon mereka (pelaku pencurian) mengarah ke ruang brankas, lalu merusaknya."

"Pakai alat apa gak tahu (merusak brankas), tadi masih diperiksa sama polisi," jelas Prasetyo.

Sebelumnya, aksi pencurian di minimarket di Bandar Lampung kembali terjadi, Senin (11/1/2021).

Kali ini yang jadi sasaran minimarket yang terletak di Jalan RE Martadinata, Kedaung, Sukamaju, Bandar Lampung.

Informasi dihimpun, pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini, masuk ke dalam secara menjebol atap dan plafon toko bagian belakang.

Pelaku diperkirakan masuk sekira pukul 02.00 WIB membawa kabur sejumlah uang dan barang dagangan toko.

"Uang di dalam brangkas hilang, monitor promo, kosmetik, rokok sama celana dalam juga hilang," ujar Kepala minimarket Prasetyo, saat diwawancarai, Senin (11/1/2021).

Prasetyo menuturkan, saat ini pihaknya sedang menginventarisasi total kerugian yang dialami akibat aksi pencurian tersebut.

Pihak minimarket juga telah melaporkan aksi pencurian tersebut ke polisi.

Saat ini, anggota kepolisian sedang melakukan olah TKP, seusai menerima laporan korban.

Baca juga: Calon Penumpang KA Rajabasa Wajib Tunjukkan Suket Rapid Test Antigen

Baca juga: Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Kapten Didik Gunardi Hilang Tepat di Hari Ultah

( Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan C / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved