Ketua IDI Pringsewu Dokter Didik Arief Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kabar duka datang dari jajaran tenaga kesehatan di Kabupaten Pringsewu.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Pringsewu dr Didik Arief meninggal dunia pada Sabtu (30/1/2021) malam.

Tidak ada yang mengira bila ketua IDI Pringsewu ini akan berpulang.

Sebab sebelumnya, dr Didik terlihat masih sehat.

• BREAKING NEWS Kakek 63 Tahun di Pringsewu Diduga Cabuli Gadis di Bawah Umur

• Kakek DA Cabuli Gadis 15 Tahun di Pringsewu Sudah 10 Kali, Terbongkar Januari 2021

Sejumlah rekan kerjanya mengaku masih bertegur sapa dan bergurau ketika bertemu dengannya.

"Sebelumnya sehat saja, gak ada keluhan, saya dikabari beliau dibawa ke RS Mitra (Mitra Husada) tadi malam (Sabtu) pukul 23.00 WIB, dan kira-kira pukul 23.45 WIB saya dikabari beliau meninggal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu dr Ulinoha, Minggu, 31 Januari 2021.

Diceritakan Ulinoha, dr Didik merupakan dokter pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Pringsewu yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu.

Ulinoha mengatakan, dr Didik merupakan dokter yang hobi bermusik. Skill bermusiknya pun bagus.

Bahkan, dr Didik sering diminta oleh teman-teman se-alumni bermain musik bareng.

Ulinoha pun sering diiringi permainan gitar atau piano dr Didik saat bernyanyi.

• 3 Pemuda di Pringsewu Digerebek Polisi Sedang Berpesta Sabu di Kamar

• Kasus Bunuh Diri di Pringsewu Capai 8 Kasus, Mayoritas Akibat Depresi

"Tapi ya begitulah, Tuhan sudah memanggil beliau."

"Semoga beliau husnul khotimah dan dapat balasan surga atas jasa-jasanya, dan diampuni khilaf dosanya," tutur Ulinoha.

Direktur RSUD Pringsewu dr Nofli Yurni mengatakan, bila dr Didik terkena serangan jantung.

Menurut Nofli, dr Didik ketika itu sedang berada di kendaraan dari Sukoharjo-Pringsewu, dari rumah orang tuanya.

"Merasa badannya tidak enak, kemudian menelfon temannya, minta dijemput," tukasnya.