Lampung Barat

Cerita Guru di Lampung Barat, Terobos Kabut dan Jalan Becek Demi Cerdaskan Anak Bangsa

Pekatnya kabut dan kondisi jalanan yang becek akibat guyuran hujan, tak menyurutkan Abdi Arian, untuk tetap mencerdaskan putra-putri Lampung Barat.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Nanda Tizar
Abdi Arian saat ditemui di kantornya, di SD Negeri 1 Sukajadi Suoh, BNS, Lampung Barat. Abdi Arian menjadi satu di antara guru di sekolah tersebut yang mendatangi peserta didik ke rumah untuk tetap memberikan pembelajaran karena keterbatasan jaringan internet. 

Tak terlihat rasa lelah dari Abdi karena harus ke rumah murid-muridnya untuk menyampaikan materi pelajaran.

Bahkan, Abdi mengaku gembira, karena murid-muridnya dapat terus belajar berkat kebijakan dari sekolah.

"Keterbatasan ini tidak lantas membuat kami patah arang."

"Justru kami lebih kreatif dengan melakukan berbagai terobosan," ungkap Abdi Arian.

Menurutnya, Pemkab Lampung Barat telah mengeluarkan kebijakan terbaik dalam upaya mengendalikan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Lampung Barat.

"Tentu saja kami selaku tenaga pengajar mendukung kebijakan yang dikeluarkan Bupati," katanya.

"Meskipun ada beberapa kendala dalam pelaksanaan, kami tetap berupaya memberikan yang terbaik kepada murid-murid," lanjut Abdi Arian.

Di sisi lain, Arian menyayangkan sikap orangtua peserta didik yang masih terkesan mengabaikan perkembangan belajar anak-anaknya.

"Mereka membiarkan begitu saja anak-anaknya di rumah, tanpa memberikan pendampingan," ucap Abdi Arian, dengan nada bicara yang menyiratkan rasa sedih.

Padahal, menurut dia, guru-guru sudah berupaya untuk tetap bisa mendidik dan memberikan pembelajaran kepada murid-murid di rumah.

Terutama, kepada peserta didik yang terkendala tidak memiliki ponsel pintar dan akses internet yang sulit.

Meski demikian, hal tersebut dianggap sebagai tantangan seorang guru oleh Abdi Arian.

"Kondisi ini bisa jadi nilai lebih bagi guru kalau dapat mengatasi persolan tersebut," ujarnya.

Arian berharap, pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini segera berakhir.

"Supaya kita bisa KBM tatap muka lagi," harapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved