Berita Nasional
Singgung Soal Polarisasi Tajam di TNI dan Polri, SBY Kini Sindir Moral Penguasa
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung moral penguasa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung moral penguasa agar lebih beradab dalam menjalankan fungsinya.
Pesan tersebut dituliskan lewat akun Twitternya, Minggu (31/1/2021) malam.
Sebelumnya, SBY juga menyinggung soal keprihatinannya terhadap situasi permusuhan yang terjadi di masyarakat.
"Saya sungguh prihatin jika lingkaran tentara dan polisi yang harusnya jadi contoh persatuan dan persaudaraan kita sebagai bangsa juga tak bebas dari hawa permusuhan ini," ucap SBY.
• Dikira Jualan Nasgor Akibat Beredar Foto Baliho Mantan Presiden SBY Masak Nasi Goreng, Ini Faktanya!
• Dituding Jegal Rizal Ramli Jadi Menteri, Jusuf Kalla: Dia Tak Diperhitungkan SBY
"Keadaan ini sungguh menyedihkan dan sekaligus membahayakan masa depan bangsa kita," imbuhnya.
Terbaru, SBY dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (31/1/2021) malam juga menulis tentang kekuasaa politik.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan soal moralitas para pemegang kekuasaan politik.
SBY berpesan kepada para penguasa politik agar lebih bermoral dan beradab dalam menjalankan fungsinya.
Meski demikian, SBY tidak menyebutkan secara spesifik pesan tersebut ditujukan untuk siapa.
"Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral dan lebih beradab," tulis SBY dikutip Wartakotalive.com.
SBY kemudian menyebut ada tiga golongan manusia, mulai dari baik, buruk dan jelek.
Apabila tidak bisa menjadi baik, setidaknya, kata SBY janganlah menjadi manusia yang jelek.
"Ada 3 golongan manusia, yaitu "the good", "the bad" & "the ugly". Kalau tidak bisa menjadi "the good" janganlah menjadi "the ugly"," tulisnya.
SBY bicara polarisasi
Sebelumnya SBY juga telah bicara soal politik dalam negeri.