Bandar Lampung
Pencurian Mobil Pikap di Bandar Lampung Terjadi Lagi, Pemilik Sudah Lapor Polisi
Aksi pencurian mobil pikap di Bandar Lampung kembali terjadi pada Kamis (4/2/2021). Satu unit mobil pikap Mitsubishi L300, hilang saat terpakir.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian mobil pikap di Bandar Lampung kembali terjadi pada Kamis (4/2/2021).
Pelaku pencurian membawa kabur satu unit mobil pikap Mitsubishi L300 warna hitam, nomor polisi BE 9769 YC.
Lokasi mobil pikap hilang tersebut berada di depan rumah Sari Mariani (31), warga di Jalan Pulau Buton, Gg Tomat, Jaga Baya II, Bandar Lampung.
Sari menceritakan, ia baru mengetahui mobil pikap milik bosnya hilang pada Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.00 WIB.
• Rekaman CCTV saat Pencuri Bawa Kabur 2 Mobil Pikap Sekaligus di Bandar Lampung
• Video Detik-detik Pelaku Curanmor Bawa Kabur 2 Unit Mobil Pikap Sekaligus
Menurut Sari, mobil pikap milik bosnya hilang saat diparkirkan di depan rumah.
"Tadi pagi saya sedang memasak di dapur, ibu saya tanya, 'Sari, tadi (Rabu) malam kamu pulang naik apa?'" kata Sari menirukan pertanyaan sang ibu, Kamis.
"Naik mobil cece bu (bos Sari), karena semalam kondisi cuaca sedang hujan deras."
"Cece meminjamkan mobilnya untuk dipakai."
"Tadi malam Rio (suami Sari) memarkirkan mobil di depan rumah," kata Sari Mariani.
Sari mengatakan, setelah mendengar jawaban darinya, ibunya ke luar rumah untuk memastikan keberadaan mobil pikap tersebut.
• Target Golkar Lampung di Pemilu 2024, Rebut Kursi Pimpinan DPRD di 15 Kabupaten/Kota
• Warga Sukabumi Keluhkan Jalan Rusak, Kadis PU: Silakan Kirimkan Usulan Perbaikan
Tak lama kemudian, ibunya masuk ke dalam rumah.
"Ibu nggak lihat ada mobil di depan rumah."
"Coba tanya Rio diparkirkan di sebelah mana mobilnya?" ucap Sari lagi menirukan pertanyaan ibunya.
Sari pun menjawab pertanyaan sang ibu, jika mobil pikap tersebut diparkirkan di depan rumah.
Sang ibu pun meminta Sari untuk mengecek keberadaan mobil pikap tersebut di depan rumahnya.
Hal tersebut lantaran sang ibu tak melihat ada mobil pikap warna hitam terparkir di depan rumahnya.
Sari pun panik setelah mendengar penjelasan ibunya itu.
Setelah keluar rumah, Sari kaget bukan kepalang setelah mendapati tak ada mobil pikap warna hitam terparkir.
"Lalu saya berkeliling sekitar lingkungan, sampai bertanya ke beberapa tetangga tentang keberadaan mobil tersebut."
"Tetapi tetangga bilang tidak ada yang melihat mobil pikap," kata Sari Mariani.
Setelah mengetahui mobil pikap bosnya hilang, Sari pun berinisiatif menelpon bosnya, pemilik mobil tersebut.
"Setelah mobil tesebut hilang, saya segera menelpon cece, untuk memberitahu kalau mobilnya hilang," sambungnya.
Menurut Sari, sang bos sangat marah setelah mendengar kabar mobil pikap tersebut hilang.
Hal itu, lantaran mobil pikap yang dipakai Sari merupakan kendaraan operasional kantor.
Setelah mengetahui mobil pikap hilang, lanjut Sari, sang bos pun segera datang ke rumahnya, untuk mengecek lokasi kejadian.
Menurut Sari, bosnya juga sudah membuat surat laporan kepolisian ke Polsek Sukarame.
"Sekarang kami masih menunggu informasi dari polisi," tutup Sari Sari Mariani.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan informasi tentang pencurian mobil pikap di Jagabaya, Bandar Lampung.
Warsito mengatakan, kejadian pencurian mobil pikap tersebut terjadi di Jalan Pulau Buton, Gg Tomat, Jaga Baya II, Bandar Lampung, Kamis (4/2/2021), pukul 06.00 WIB.
"Iya benar, laporan kepolisiannya sudah kami terima, dan sedang dilakukan penyelidikan," kata Kompol Warsito, Kamis (4/2/2021)
Warsito juga mengimbau, kepada masyarakat untuk menggunakan kunci pengaman tambahan jika memarkirkan kendaraan di tempat umum.
"Masyarakat sering lalai saat memarkirkan kendaraan di tempat umum."
"Karena kasus pencurian yang sering terjadi disebabkan karena masyarakat tidak berhati-hati," kata Kompol Warsito.
Pihak kepolisian, lanjut Warsito, juga sudah sering melakukan patroli baik pagi hingga malam hari.
"Kami sudah melakukan patroli setiap hari. Baik pagi hingga malam hari. Saya juga sudah perintahkan seluruh aparat termasuk bhabinkamtibmas, untuk mengaktifkan ronda malam," sambungnya.
Warsito juga mengimbau, agar warga tidak keluar rumah hingga larut malam untuk menghindari tindak kriminalitas.
"Saya mengimbau kepada warga untuk tidak keluar rumah hingga larut malam, supaya meminimalisir tindakan kriminal yang sering terjadi belakangan ini," tutupnya.
Dua Mobil Pikap Raib Sekaligus
Kasus pencurian mobil pikap di Bandar Lampung sebelumnya sudah terjadi di Jalan P Antasari, Bandar Lampung.
Tidak tanggung-tanggung, dua mobil pikap dibawa kabur sekaligus oleh pelaku pencurian.
Peristiwa pencurian dua unit mobil pikap tersebut terjadi di satu toko bangunan di Jalan P Antasari, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Aksi pencurian mobil pikap tersebut terjadi pada Minggu (31/1/2021) dini hari dan berhasil terekam kamera pengintai alias CCTV.
Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak dua orang terduga pelaku, masuk area halaman toko secara merusak gembok pagar.
Setelah berhasil masuk, kedua pelaku secara cepat menghidupkan mobil lalu meninggalkan lokasi kejadian.
Marchel Prasetyo (16), cucu pemilik toko bangunan, mengungkapkan, sebelum masuk ke area toko, pelaku tampak mondar mandir di depan toko.
"Masuk secara merusak gembok pagar, setelah pintu pagar terbuka, keduanya masuk," kata Marchel, Selasa (2/2/2021).
Marchel menjelaskan, dua unit mobil pikap yang dibawa kabur pelaku yakni Mitshubishi L300 BE 9904 YB dan Daihatsu Grandmax BE 9652 JA.
Dua unit mobil pikap yang dibawa kabur pelaku pencurian tersebut biasa digunakan untuk operasional toko bangunan.
Menurut Marchel, pada saat kejadian, toko tersebut dijaga tiga orang karyawan.
"Kejadiannya sekira pukul 04.30 WIB."
"Tapi, keluarga saya baru mengetahui setelah dihubungi karyawan paginya sekira pukul 07.00 WIB," ucap Marchel.
Dari keterangan sejumlah karyawan yang bekerja di toko tersebut, Marchel menyebut, ada yang mengenali ciri-ciri pelaku.
"Ada satu karyawan sini yang seperti tidak asing dengan salah seorang pelaku curanmor."
"Karena dari rekaman CCTV kelihatan dia gak pakai penutup (wajah)," kata Marchel.
Marchel menyebut, telah melaporkan kehilangan dua unit mobil pikap tersebut ke aparat kepolisian.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana menyatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
Menurutnya, pihaknya masih mengumpulkan petunjuk dan alat bukti dari lokasi kejadian.
"Sudah dilakukan olah TKP dari tim inafis polresta," kata Rezky Maulana.
Saat ini, pihaknya masih menggali keterangan korban dan sejumlah saksi dari sekitar lokasi kejadian.
"Masih kami selidiki dan identifikasi pelakunya."
"Terutama mempelajari rekaman CCTV yang terpasang di toko tersebut," kata Rezky Maulana.
• PPK di Lampung Tengah Setor Rp 300 Juta ke Kadis Bina Marga: Itu Uang Pribadi Saya
• Ari Pahala Hutabarat Bukan Memilih Jadi Penyair: Puisi yang Memilih Saya
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus / M Joviter )