Bandar Lampung
Warga Sukabumi Keluhkan Jalan Rusak, Kadis PU: Silakan Kirimkan Usulan Perbaikan
Masyarakat Bandar Lampung bisa mengajukan usulan perawatan jalan lingkungan ke Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat Bandar Lampung bisa mengajukan usulan perawatan jalan lingkungan ke Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, pengajuan dilakukan menggunakan mekanisme tertulis.
"Bisa menuliskan usulan secara tertulis yang ditujukan ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung," kata Iwan Gunawan, Kamis (4/2/2021).
Usulan tersebut, kata Iwan, bisa atas pengajuan pribadi maupun rekomendasi lurah atau camat setempat.
• Modus Oknum Satpam Dalangi Pencurian Gudang Besi Tua di Kedamaian Bandar Lampung
• PPK di Lampung Tengah Setor Rp 300 Juta ke Kadis Bina Marga: Itu Uang Pribadi Saya
"Kalau surat sudah sampai (dinas) PU, nanti akan ada tim survei yang meninjau," kata Iwan Gunawan.
Meski demikian, Iwan mengaku, pihaknya belum bisa melakukan tindak lanjut atas surat yang dikirimkan tersebut.
Hal tersebut, kata Iwan, lantaran saat ini masih dilakukan proses tender material.

Pernyataan Kadis PU Bandar Lampung Iwan Gunawan tersebut sekaligus merespon permintaan warga Bandar Lampung yang menginginkan jalan di sekitar lingkungannya diperbaiki.
Di antaranya, adalah keluhan dari warga Jalan Pulau Singkep 7, Kelurahan Sukabumi, Bandar Lampung.
Warga mengeluhkan kondisi jalan rusak yang sudah beberapa tahun tidak diperbaiki.
• Ari Pahala Hutabarat Bukan Memilih Jadi Penyair: Puisi yang Memilih Saya
• Bisnis Cupang Beromset Ratusan Juta, Stevanus Sihol Pernah Gagal saat Beli 3 Betina 20 Juta
Keluhan jalan rusak tersebut disampaikan warga dari RT 12 dan RT 15 Kelurahan Sukabumi, Selasa (2/2/2021).
Salah seorang warga mengatakan, perbaikan jalan sangat diharapkan untuk meminimalisir terjadinya risiko banjir dan kecelakaan.
Terlebih, di sepanjang jalan tersebut sudah banyak lubang besar.
"Ditambah lagi kalau hujan deras, airnya bisa masuk ke rumah warga akibat terjangan air dari gunung," kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, warga sudah sangat mengeluhkan kondisi jalan tersebut.