Gubernur Lampung Arinal Siap Divaksin untuk Usia 60 Tahun ke Atas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersiap untuk divaksin pada kebijakan teranyar usia 60 tahun ke atas bisa divaksin. 

"Kita tunggu saja, jadi kapan kita diberikan saya orang pertama dan saya belum melakukan vaksin pada awal dulu karena usia saya 64 tahun, " kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat ditemui di Mahan Agung, Senin (8/2/2021). 

Vaksin sinovac untuk usia 60 tahun keatas sedang ditunggu dan dirinya mengajak kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin. 

Dirinya sangat senang bahwa akan ada langkah selanjutnya vaksinasi bagi usia di atas 60 tahun. 

• BPOM Dokabarkan Setujui Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Lansia di Atas 60 Tahun

• BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac bagi Lansia

Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan jika dirinya sangat siap untuk dilakukan vaksin yang sempat tertunda karena sakit. 

"Kalau saya selalu siap untuk divaksin, tetapi karena sakit memang tertunda dan saya juga habis operasi makanya jalannya belum tegak, " kata Nunik.

"Kalau sudah sehat saya akan melakukan vaksin, " kata Nunik.

Sementara itu berdasarkan data pemantauan kasus covid di ruang Abung Posko Covid-19 Lampung ada hari ini saja ada penambahan 61 pasien.

Sehingga totalnya mencapai 10.947 kasus, dengan rinciannya bahwa Bandar Lampung ada 31 kasus. 

Kemudian Lamteng (12), Lamsel (5), Tuba (5), Pesawaran (3), Lamtim (2) dan Tubaba (2). 

• Tak Pernah Jera, Oknum PNS Pemprov Lampung Ini 3 Kali Terlibat Kasus Narkoba

• Manfaatkan Temuan Pembayaran Sertifikat PTSL, 4 Terdakwa Peras Kepala Desa di Lampung Timur

Ada penambahan 6 pasien yang meninggal dunia, sehingga totalnya menjadi 571 kasus. 

Kemudian pasien yang sembuh juga ada penambahan 117 kasus dan totalnya menjadi 8.544 kasus. 

Sementara itu zona merah tetap masih bertahan Bandar Lampung dan Lampung Timur. 

Kemudian Rumah Sakit (RS) yang tempat tidurnya penuh ada 2 RS, yakni RS Sukadana 33 tempat tidur dan RS Imanuel 19 tempat tidur.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )