UMKM Lampung
Kuliner Lampung Makin Bervariasi, Mulai Nasi Lunik hingga Sego Djenggirat
Masih pandemi Covid-19, pelaku UMKM Lampung terus bermunculan, terutama di bidang kuliner Lampung, mulai dari nasi lunik hingga Sego Djenggirat.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Akhirnya terpikir untuk bereskperimen di dapur.
"Awalnya ingin menciptakan sesuatu yang unik hingga tercetus ide Sego Djenggirat di 2012 lalu."
"Produksinya pernah bisa 1.200-1.400 bungkus sehari," ujar Bambang.
Namun karena kewalahan harus mengerjakan sendiri dan sulit mencari karyawan yang mau bekerja malam hingga dini hari, akhirnya usaha Sego Djenggirat tidak diteruskan.
"Setelahnya ya terus berinovasi, apa yang konsumen mau kami bisa berikan."
"Ada keripik, siomay, bolen, mie, dan lainnya," jelas dia.
Bahkan kini dirinya memperluas usaha dengan membeli mesin penggilingan daging dan membuat olahan bakso.
Menurutnya ketika sudah terjun di bidang usaha harus dioptimalkan termasuk mengembangkan jenis usahanya.
"Modal dalam berusaha adalah nekat, soal modal uang gak harus besar."
"Mulai dirintis dari kecil, ide dituangkan jangan menunggu."
"Karena nggak akan jalan kalau nunggu punya modal besar," tandas dia.
• 2 PPK Sunat Dana Operasional KPPS 2019 Wajib Kembalikan Kerugian Negara
• Foto-foto Barang Bukti Polisi Bubarkan Lomba Burung Dara di Bandar Lampung
( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )