Mesuji
Disperkim Mesuji Usulkan Bantuan Perumahan dan Jalan Lingkungan ke Pemprov dan Kementerian
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Mesuji mengusulkan pembangunan jalan lingkungan dan bantuan perumahan untuk Tahun 2021.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Mesuji mengusulkan pembangunan jalan lingkungan dan bantuan perumahan untuk Tahun 2021.
Usulan tersebut akan disampaikan ke Pemprov Lampung dan Kementerian terkait.
Kepala Dinas (Kadis) Perkim Mesuji Murni mengatakan, untuk bantuan perumahan diusulkan 1.000 unit rumah dan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 500 kilometer.
"Dinas Perkim sudah memiliki database untuk jalan lingkungan, dan bantuan perumahan," ujar Murni saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (9/2/2021).
• Bupati Saply Ingin Pemkab Mesuji Jadi Ujung Tombak Pelayanan
• Cerita YouTuber Mesuji Maulana HS, Ingin Promosikan Kampung Halaman
Lebih lanjut, Murni menjelaskan, Dinas Perkim akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemprov Lampung dan juga kementerian terkait di Jakarta.
Murni berharap, bantuan pembangunan perumahan dan jalan lingkungan di Mesuji bisa terwujud.
Murni menambahkan, satu di antara alasan Pemkab Mesuji mengajukan usulan bantuan pembangunan jalan lingkungan, yang merupakan wewenang daerah, adalah lantaran APBD Mesuji 2021 yang tak mencukupi.
Sayangnya, Murni mengaku tak mengingat jumlah anggaran yang diperuntukkan bagi Disperkim Mesuji dalam APBD 2021.
Lebih lanjut, Murni menyampaikan, bantuan perumahan rencananya akan diberikan untuk 105 desa di Mesuji.
Pihaknya, terus Murni, juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh kecamatan di Mesuji.
• IIB Darmajaya dan Pemkab Mesuji Siap Jalin Kerjasama untuk Pembangunan
• Kapolres Mesuji Pimpin Operasi Yustisi di Pasar Simpang Pematang, Edukasi Protokol Kesehatan
Sementara untuk bantuan jalan lingkungan, menurut Murni, data sementara yang akan dilakukan pembangunan yakni sepanjang 371 kilometer.
"Data rencana usulannya yang sudah masuk sekitar 80 persen atau 371 kilometer untuk jalan lingkungan," tandas Murni.
( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )