Terekam CCTV, Pelaku Curanmor di Kota Baru, Bandar Lampung Pakai Jaket Hijau Mirip Ojol

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian motor terjadi di Kota Baru, Bandar Lampung.

Pelajar SMA bernama Rendi Afrizki (17) selaku korban mengatakan, dalam rekaman CCTV rumah warga, terlihat pelaku menyamar menggunakan jaket mirip ojek online.

"Di video tersebut pelaku terlihat menggunakan jaket berwarna hijau. Seperti jaket ojek online," papar dia. 

Kemudiam, terusnya, pelaku sudah lama mondar mandir di depan rumahnya.

• Aksi Pelaku Gasak Motor Pelajar di Kota Baru, Bandar Lampung Terekam CCTV Warga

• BREAKING NEWS Motor Pelajar Raib di Halaman Rumah, Korban: Padahal di Luar Lagi Hujan Deras

"Dari rekaman CCTV terlihat pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara membuka pagar yang tidak terkunci," kata Rendi.

Terekam CCTV Rumah Warga

Aksi pencurian motor di Kota Baru terekam CCTV rumah warga.

Hal ini diungkapkan oleh korban Rendi Afrizki (17) yang saat itu tengah mencari keberadaan motornya di sekitaran rumah.

"Karena panik saya keliling lingkungan sekitar rumah saya. Saya juga bertanya ke pada tetangga tentang keberadaan motor saya. Tetepai tidak ada yang melihat motor saya," kata Rendi.

"Saya liat ada CCTV mengarah ke jalan yang berada di depan rumahnya," tambahnya. 

• Pemkot Bandar Lampung Persiapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes

• KPU Tunggu Informasi MK Soal Sidang Lanjutan Sengketa PHP 3 Kabupaten

Kemudian Rendi meminta ijin ke pemilik rumah untuk melihat CCTV tersebut. 

"Setelah diijinkan untuk melihat rekaman CCTV di rumah mereka, lalu saya masuk," tukasnya. 

Rendi mengatakan dari rekaman CCTV terlihat pelaku sudah lama mondar mandir di depan rumahnya.

Raib di Halaman Rumah

Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian motor kembali terjadi, motor pelajar raib dibawa pelaku saat di parkirkan di halaman rumah.

Lokasi kejadian di Jalan H Nasir, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.

Motor yang hilang motor Honda Beat berwarna merah jambu hitam.

Bernomor polisi BE 2470 ADG.

Dimana dibagian spakbor motor ada stiker Rang-rang.

Korban Rendi Afrizki (17) mengatakan sekitar pukul 21.00 WIB sang ibu menyuruh untuk memasukan motor ke dalam rumah.

"Dek masukkan motor, soalnya di luar hujan deres nih," kata Rendi seraya mengikuti perkataan ibunya.

"Karena semalam cuacanya sedang hujan, saya bilang ke ibu saya. Bentar ya bu, di luar masih hujan deras," sambungnya.

Rendi mengatakan sebelum kejadian ada dua motor yang di parkir di halaman rumah.

"Satu motor sudah saya masukkan ke dalam rumah, sebelum hujan deras. Hanya motor saya yang masih ada di luar," kata Rendi.

"Sekitar setengah jam kemudian hujan mulai reda, sekitar pukul 21.30 WIB. Saya bermaksud untuk memasukkan motor saya ke dalam rumah," sambungnya.

Lalu ketika dirinya ke luar rumah, kemudian melihat ke halaman, ternyata motornya sudah tidak ada.

• Daftar Pemilih Berkelanjutan 15 Kabupaten/Kota di Lampung 5.972.338 per Januari 2021

• Eks Istrinya Ditangkap Polisi, Andika Kangen Band Bingung Nasib Anak-anaknya

"Padahal sebelum kejadian kondisi di luar sedang hujan deras. Pagar rumah juga sudah tertutup rapat," tutupnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )