Berita Nasional
Nasabah Bank Pelat Merah Kaget, Saldo Rekeningnya Mendadak Berkurang Rp 12,5 Juta
Seorang nasabah bank pelat merah di Bojonegoro mengaku kehilangan uang di rekening sebesar Rp 12,5 juta.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Enam nasabah bank pelat merah Bojonegoro, Jatim mendadak kehilangan uang dari rekeningnya.
Nasabah kaget saldo di tabungan mendadak hilang.
Seorang nasabah mengaku kehilangan uang di rekening sebesar Rp 12,5 juta.
Padahal, nasabah tersebut tidak merasa melakukan penarikan uang.
"Kaget sih, enggak merasa melakukan penarikan kok tiba-tiba saldo tabungan berkurang," kata A, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Uang Nasabah Rp 20 Miliar Raib dari Rekening, Kepala Cabang Jadi Tersangka
Baca juga: Kejadian Lagi! Uang Nasabah Maybank Rp 72 Juta Tersisa 80 Ribu di Tabungan
A, nasabah bank pelat merah itu kehilangan uang tabungan senilai Rp 12,5 juta.
Pemilik usaha jual-beli mobil yang berdomisili di Desa Campurrejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro, Jatim, ini mengaku awalnya uang tersimpan di tabungan sebesar Rp 13 juta.
Uang tersebut masih tersimpan saat terakhir kali dia memeriksa saldo, Senin (22/2/2021) pagi.
Kemudian pada Senin malam, A yang baru sekitar dua bulan lalu menjadi nasabah ini pergi ke mesin ATM untuk melakukan transaksi.
Saat itu, uang saldo pada rekening tabungannya ternyata sudah tidak mencukupi untuk melakukan transaksi penarikan.
Padahal, A sebelumnya melihat saldo pada rekening tabungannya saat bertransaksi melalui mesin ATM di pagi hari masih tersisa Rp 13 juta.
"Kaget sih, enggak merasa melakukan penarikan kok tiba-tiba saldo tabungan berkurang Rp 10 juta," kata A, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
Merasa ada kejangalan pada rekening tabungannya, A berusaha melacak melalui riwayat transaksi dan melaporkannya ke Kantor Cabang bank hari ini.
Saat dicek riwayat transaksi ternyata terdapat lima kali transaksi penarikan dengan nominal masing-masing sebesar Rp 2,5 juta.
Empat transaksi penarikan dilakukan sekitar pukul 11.00 -15.00 WIB, dan satu penarikan lagi dilakukan pada pagi hari sebelum dirinya berangkat melapor ke kantor bank.