Kasus Suap Lampung Tengah
Pengusaha Lampung Setor Rp 12,95 Miliar ke NasDem untuk Pencalonan Mustafa
Pengusaha Lampung bernama Darius Hartawan ternyata juga ikut mendanai pencalonan Mustafa dalam Pilgub Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pengusaha bernama Darius Hartawan ternyata juga ikut mendanai pencalonan Mustafa dalam Pilgub Lampung.
Direktur CV Tetayan Konsultan itu mengaku menyalurkan uang ke pengurus NasDem senilai Rp 12,95 miliar.
Hal ini terungkap setelah jaksa penuntut umum (JPU) KPK mencecar sejumlah pertanyaan kepada saksi Darius dalam sidang perkara dugaan gratifikasi Lampung Tengah di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Kamis (25/2/2021).
Darius mengaku pernah diberi tahu oleh Taufik Rahman, mantan Kadis Bina Marga Lampung Tengah, bahwa Mustafa hendak mencalonkan diri sebagai gubernur Lampung sehingga membutuhkan dana yang besar.
Baca juga: BREAKING NEWS 2 Petinggi NasDem Hadiri Sidang Suap Lampung Tengah
Baca juga: Disebut Ada Setoran Hanura ke Mustafa saat Pilgub Lampung, Begini Kata Ali Darmawan
"Tapi apakah pernah Saudara mendengar ada kebutuhan Pak Mustafa di luar pencalonannya?" tanya JPU Taufiq.
"Gak tahu saya," jawab Darius yang juga adik tingkat Mustafa di FT Unila dan aktif di organisasi kemahasiswaan.
Mendengar jawaban itu, JPU Taufiq membacakan BAP.
Disebutkan bahwa ada arahan pengumpulan dana taktis di sejumlah dinas di Pemkab Lamteng oleh Mustafa.
Lalu ditindaklanjuti oleh Taufik sejak deklarasi Mustafa mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Betul itu?" tanya JPU Taufiq.
"Betul," sahut Darius.
"Baik. Saya ingatkan lagi, Saudara menyampaikan bahwa ada dana pengumpulan taktis untuk memenuhi permintaan uang dari DPRD agar mengesahkan pinjaman, lalu mencalonkan gubernur ataupun operasional Mustafa serta operasional bagi Polres Lampung Tengah dan Kejari Lampung Tengah untuk menjaga Lampung Tengah agar kondusif. Betul itu?" tanya lagi JPU.
"Betul. Itu memang dikatakan Pak Taufik, termasuk untuk sejumlah pengamanan," jawab Darius.
JPU KPK Taufiq pun langsung mendesak Darius terkait penyerahan uang kepada Mustafa untuk pencalonan gubernur.
"Kalau langsung gak pernah. Saya serahkan ke beberapa orang, termasuk dua saksi disamping saya ini (Rizani dan Paryono) mungkin lima kali lebih," ujar Darius.