Pringsewu

Angin Puting Beliung di Pringsewu Meluas hingga 3 Desa, 76 Bangunan Terdampak

Camat Adiluwih Gandung Hartadi mengatakan, selain Pekon Sri Katon, ada dua desa/pekon lagi yang terdampak bencana angin puting beliung.

Dokumentasi
Angin Puting Beliung di Pringsewu Meluas hingga 3 Desa, 76 Bangunan Terdampak 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Tidak hanya satu pekon yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Minggu, 28 Februari 2021 sore kemarin.

Camat Adiluwih Gandung Hartadi mengatakan, selain Pekon Sri Katon, ada dua desa/pekon lagi yang terdampak bencana angin puting beliung.

Yaitu, Pekon Adiluwih dan Pekon Tunggul Pawenang. Jumlah bangunan yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Adiluwih saat ini terdata 76 bangunan.

"Rinciannya, Pekon Sri Katon sebanyak 33 unit, Pekon Adiluwih 42 unit dan Pekon Tunggul Pawenang satu unit," ujar Gandung saat ditemui di Posko Bencana Pekon Sri Katon, Senin, 1 Maret 2020.

Baca juga: BPBD Sebut 33 Bangunan Terdampak Angin Puting Beliung di Pringsewu

Baca juga: Dilanda Puting Beliung, Sejumlah Bangunan di Pringsewu Porak-poranda

Sampai saat ini, warga dibantu oleh aparat gabungan membereskan puing-puing reruntuhan.

Warga juga bergotong royong membetulkan genting yang sempat tersapu angin kencang.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu merilis sedikitnya 33 bangunan mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung di Pekon Sri Katon, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Minggu, 28 Februari 2021 sore kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengatakan, kerusakkan 33 bangunan itu variasi.

"Ada yang rusak berat, sedang dan ringan," ungkap Edi, Senin, 1 Maret 2021.

Ditambahkan Edi, ada sebanyak enam bangunan yang mengalami kerusakkan berat.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Masuk Kolong Fuso, 2 Siswi Tewas di Jalinbar Pringsewu

Baca juga: PPK dan Kontraktor RSUD Pringsewu Rugikan Negara Rp 717 Juta

Diantaranya dapur, rumah dan kandang.

Diketahui, angin puting beliung yang memporak porandakan wilayah Pekon Sri Katon, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu datang secara tiba-tiba.

Camat Adiluwih Gandung Hartadi mengungkapkan, bila dirinya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapati informasi bencana angin puting beliung.

Ia pun berkeliling meninjau dampak yang diakibatkan oleh bencana angin tersebut.

"Informasi warga, angin yang datang tiba-tiba di Pekon Srikaton, angin puting beliung berputar di sekitaran rumah warga selama lebih kurang lima menit," cerita Gandung, Minggu, 28 Februari 2021 malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved