Hasil Ratusan Kades Datangi Kantor Bupati Lampung Selatan Soal Tunjangan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Aksi ratusan kades dan staf desa Lampung Selatan yang mendatangi kantor bupati Lampung Selatan pada Senin (8/3/2021), berakhir setelah perwakilan kepala desa bertemu dengan sekretaris daerah, Thamrin.

Ratusan kepala desa dan staff  pemerintahan desa di Lampung Selatan mendatangi kantor Bupati Lampung Selatan pada Senin (8/3/2021).

Belum ada keputusan terkait dengan harapan para aparatur desa agar tunjangan mereka yang pada tahun 2021 ini mengalami pengurangan, bisa kembali dipenuhi seperti sebelumnya.

Para aparatur desa yang berkumpul di depan pagar kantor bupati ini, sempat hendak menunggu jawaban bupati Lampung Selatan, Nanang Ermantoi.

Baca juga: Jembatan Darurat di Merbau Mataram Lampung Selatan Segera Dibangun

Baca juga: Cerita Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Lampung Selatan Jalani Isolasi di RSUD Bob Bazar

Karena sekda, Thamrin akan melaporkan hasil dari pertemuan dengan para perwakilan kepala desa.

Tetapi setelah sempat berdiskusi dengan pihak kepolisian yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol Oscar Eka Putra.

Para aparatur desa ini akhirnya membubarkan diri dan kembali ke desa mereka masing-masing pada sekira pukul 11.00 WIB

“Kita tetap berharap ada kebijakan dari bapak bupati untuk dapat meninjau ulang SK tentang tunjangan aparatur desa,” kata ketua Apdesi Lampung Selatan, Mastur MS.

Seperti diketahui, ratusan aparatur desa mendatangi kantor bupati Lampung Selatan.

Kedatangan aparatur desa ini untuk menanyakan dan meminta kepastian tentang kebijakan tunjangan aparatur desa yang pada tahun 2021 ini mengalami penurunan.

Baca juga: Penurunan Tunjangan Kades di Lampung Selatan Imbas Recofusing Perintah Pusat

Baca juga: Kata Sekkab Lampung Selatan Soal Tunjangan Kades yang Turun, Kita Sedang Defisit

Pengurangan tunjangan bagi kepala desa dan aparatur desa ini tertuang dalam SK bupati nomor : B/523/IV.13/hk/2021 tertanggal 30 Desember 2020 lalu tentang daftar penghasil tetap, tunjangan kades dan perangkata desa, tunjangan BPD serta insentif RT tahun 2021.

Tunangan bagi kepala desa yang pada tahun 2020 lalu sebesar Rp 2,2 juta perbulan. Pada tahun 2021 ini turun menjadi Rp. 500 ribu perbulan. Lalu untuk sekretaris desa yang semula Rp. 500 ribu perbulan, kini hanya Rp. 200 ribu perbulan.

Lalu untuk Kasi dan Kaur Desa yang semula Rp. 350 ribu perbulan kini hanya Rp. 150 ribu perbulan. Lalu tunjangan kepala dusun yang semula Rp. 350 ribu perbulan, kini hanya Rp. 100 ribu perbulan.

( Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo )