Bandar Lampung
Ombudsman Lampung Buka Posko Pengaduan Bagi Siswa Tidak Mampu
Saat ini maraknya keluhan masyarakat terkait sumbangan sekolah yang dianggap memberatkan oleh sebagian besar wali murid.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Maupun oleh komite sekolah untuk menyampaikan pengaduannya ke Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung melalui nomor whatsapp pengaduan 08119803737 dengan email: pengaduan.lampung@ombudsman.go.id.
Atau nomor telepon pengaduan 0721251373 atau surat dan datang langsung ke alamat Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung Jalan Way Semangka Nomor 16A Pahoman Bandar Lampung.
“Posko ini akan kami buka dari tanggal 9 Maret 2021 sampai dengan 23 Maret 2021. Kami berharap masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi, melapor dan tidak perlu khawatir," kata Nur.
Atau takut untuk menyampaikan laporan ke Ombudsman, tanpa partisipatif aktif dari masyarakat dalam memberikan pengawasan.
Salah satunya dengan menyampaikan laporan ke Ombudsman maka mustahil akan ada perubahan dalam pelayanan publik khususnya di bidang pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Sulpakar mengatakan terkait sejumlah wali murid mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan di jenjang SMA/SMK Negeri.
Hal ini dilatarbelakangi karena terjadi miskomunikasi antara wali murid yang tidak hadir saat rapat komite sekolah.
Dirinya dapat laporan, ternyata karena banyak wali murid yang komplain.
"Apabila wali murid kondisinya kurang mampu, pihak sekolah tidak membebankan biaya tersebut kepada mereka," kata Sulpakar
Semuanya atas dasar kesepakatan dan kemampuan wali murid. Kalau memang tidak mampu, akan diberikan keringanan sesuai kemampuannya.
Bantuan operasional yang ditanggung pemerintah berjumlah Rp1,5 juta per siswa.
Sedangkan, angka kebutuhan biaya pendidikan siswa berkisar Rp5,6 juta.
Mutu pendidikan harus terus ditingkatkan, dan semuanya membutuhkan biaya dan tidak ada yang gratis.
Ketua MKKS SMA se Lampung Suharto mengatakan semua anak yang tidak mampu akan difasilitasi untuk sekolah.
"Kita fasilitasi dan pelayanan kepada masyarakat kita lakukan sebaik-baiknya dan ini mungkin ada miss komunikasi, " kata Suharto yang juga Kepals SMAN 9 Bandar Lampung.