Apa Itu
Apa Itu Virus N439k, Varian Baru Virus Corona Yang Lebih Menular
Mari simak penjelasan apa itu virus N439k, varian baru virus corona di bawah ini.
Penulis: Putri Salamah | Editor: romi rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Mari simak penjelasan apa itu virus N439k, varian baru virus corona yang lebih menular di bawah ini.
Virus awal covid-19 belum usai, kini muncul varian virus baru.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap varian baru virus corona N439K.
"Belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B.1.1.7 dan di dunia telah terdapat varian baru lagi yang berkembang ditemukan di lnggris yakni N439K," kata Ketua IDI Daeng M Faqih dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Apa Itu Akta Cerai, Prosedur dan Syarat Mengurus Akta Cerai
Baca juga: Apa Itu Fermentasi
Varian ini sudah ditemukan di 30 negara dan dinilai lebih "pintar" dari virus corona yang ada sebelumnya.
"Varian N439K ini ternyata lebih smart dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat, dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," katanya.
Dengan adanya temuan tersebut, IDI mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Lantas, apa itu varian N439K?
1. Terdeteksi pertama di Skotlandia
Mutasi N439K pertama kali terdeteksi di Skotlandia pada Maret 2020 lalu.
Baca juga: Apa Itu BMKG Sejarah, Tugas dan Fungsi
Baca juga: Apa Itu Musim
Sejak saat itu, garis keturunan kedua (B.1.258) telah muncul secara independen di negara-negara Eropa lainnya.
Sampai pada Januari 2021, varian ini terdeteksi di lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
Dilansir dari BBC, 27 Januari 2021, mutasi ini ditemukan pada sekitar 500 sampel yang diambil dari pasien di Skotlandia, tetapi pada Juni penyebaran berkurang berkat pembatasan atau lockdown yang ketat.
Varian yang membawa mutasi ini juga menunjukkan beberapa resistensi terhadap antibodi yang diambil dari pasien yang telah pulih dari virus.
Ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan virus untuk menyebabkan infeksi berulang.