Suasana Perayaan Nyepi di Kampung Bali Bandar Lampung, Umat Muslim Jaga Pintu Rumah Umat Hindu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejak dahulu kehidupan umat muslim dan hindu di Kampung Bali Labuhan Dalam Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung berlangsung harmonis.

Masyarakat saling menjaga satu sama lain.

Hal ini seperti terlihat saat umat Hindu merayakan Hari Suci Nyepi pada Minggu (14/3/2021).

Sebanyak 10 orang umat muslim terlihat berkeliling di Kampung Bali.

Baca juga: Tidak Ada Pengarakan Ogoh-ogoh dalam Menyambut Nyepi 2021 di Bandar Lampung

Baca juga: VIDEO Muslim Labuhan Dalam Keliling Jaga Rumah Warga Hindu saat Nyepi

Ada juga beberapa warga yang berjaga di pintu-pintu rumah umat Hindu yang sedang melakukan Nyepi.

Sementara beberapa warga lainnya terlihat berjaga di pintu masuk tempat ibadah Banjar Pura Sekar Wawai.

Menggunakan pakaian khas berwarna oranye, topi, celana panjang dan sepatu bot, umat muslim ini menjaga suasana perayaan Nyepi umat Hindu di Kampung Bali selama 24 jam.

Suasana di rumah-rumah umat Hindu dan tempat ibadah sendiri terlihat lengang.

Pintu-pintu rumah dan tempat ibadah terlihat tertutup.

Umat muslim ini menamai diri mereka Komunitas Bantuan Komunikasi atau Bankom.

Mereka sengaja berjaga-jaga agar umat Hindu di Lingkungan 1 Labuhan Dalam Tanjung Senang, bisa melaksanakan ibadah Nyepi dengan khidmat dan tak ada gangguan.

Kordinator Bankom Labuhan Dalam Septiawanto menceritakan, pihaknya telah melakukan aktivitas menjaga rumah warga nonmuslim itu sejak 10 tahun lalu.

Menurut Septiawanto, warga beragama Hindu di lingkungan 1 Labuhan Dalam mencapai 30 persen, 60 persen muslim dan sisanya agama lainnya.

"Kami pasukan bankom yang berbaju oranye dengan peralatan handy talky (HT) selalu mengitari rumah warga setiap 3 jam sekali. Kami silih berganti menjaga keamanan agar tetap terkondisikan lingkungan demi kelancaran merayakan Nyepi," tuturnya, Minggu (14/3/2021).

Di depan-depan rumah warga beragama Hindu ini suasana terlihat hening.