Bandar Lampung

Penembak Sopir Taksi Anggota TNI Aktif, Kini Sudah Diamankan Denpom Lampung

Pelaku penembakan terhadap Kurnalis Asmarantaka (51), driver taksi online, telah diamankan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Pelaku penembakan terhadap driver taksi online telah diamankan oleh Denpom II/3 Lampung. Pelaku merupakan oknum anggota TNI aktif berinisial G dengan pangkat sersan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku penembakan terhadap Kurnalis Asmarantaka (51), driver taksi online, telah diamankan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.

Pelaku sendiri merupakan oknum anggota TNI aktif berinisial G dengan pangkat sersan.

G berdinas di Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya atau Yonif 143/TWEJ.

Saat dikonfirmasi, Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam Mayor Inf Joko Warsito membenarkan pelaku penembakan driver taksi online merupakan oknum anggota TNI.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Begal Mobil di Bandar Lampung Gasak Driver Taksi Online

Baca juga: Penumpang Tembak Sopir Taksi Online di Bandar Lampung, Korban Ditemukan di Kebun Sawit

"Penembakan dilakukan  oleh oknum anggota TNI yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021 pukul 08.00 WIB, dengan lokasi di depan kantor BPJS (Bandar Lampung) Pramuka terhadap warga sipil atas nama Kurnalis Asmarantaka, driver taksi online," ungkap Joko, Minggu (21/3/2021).

Joko mengatakan, G saat ini sudah diamankan.

"Kami sampaikan, dengan kejadian tersebut dimana terduga pelaku sudah kami amankan dan saat ini tengah pendalaman," imbuhnya.

Joko menegaskan, karena yang bersangkutan adalah anggota TNI, maka penyelidikan dilakukan secara militer.

"Penyidikan dilakukan oleh aparat penegak hukum polisi militer serta motif-motif juga tengah didalami," ucapnya.

Joko menuturkan, korban mengalami luka tembak di leher akibat terkena amunisi karet.

"Korban sudah mendapat perawatan secara intensif di RS Medika Natar. Sementara pelaku penembakan masih dalam pemeriksaan untuk proses hukum selanjutnya," ucapnya.

Atas kejadian ini, Joko atas nama Korem 043/Garuda Hitam menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar korban dan seluruh masyarakat Lampung.

"Dan kami doakan atas nama Bapak Kurnalis segera diberi kesembuhan dan kesehatan," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung  Kompol Rezky Maulana juga membenarkan terduga pelaku penembakan sudah dilimpahkan ke pihak Denpom II/3 Lampung.

"Barang bukti dan berkas sudah kami serahkan ke Denpom. Jadi semua penyelidikan dan peradilan diserahkan ke pihak militer karena yang bersangkutan adalah anggota aktif," jawabnya.

Korban Kurnalis Asmarantaka sendiri saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Medika Natar.

Pihak rumah sakit melarang adanya pembesuk dan hanya satu orang yang berjaga.

"Maaf tidak bisa. Yang berjaga juga hanya satu. Kami menerapkan protokol kesehatan. Tidak ada besuk," ujar seorang petugas rumah sakit.

Ditembak Penumpang

Penumpang tembak sopir taksi online yang ditumpanginya.

Seorang sopir taksi online menjadi korban begal di Jalan Z.A Pagar Alam tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung pada Sabtu (20/3/2021) pagi. 

Sopir taksi online ditembak penumpangnya sendiri mengenai bagian pundak kanan korban. 

Setelah tertembak dan terluka, korban kemudian dibawa lari pelaku dan dibuang di perkebunan sawit di Jalan Soekarno Hatta, Natar, Lampung Selatan.

Baca juga: Sadisnya Begal di Lampung, Pengendara Motor Ditendang hingga Jatuh lalu Ditembak

Baca juga: Begal Mobil Beraksi Sasar Driver Taksi Online, Korban Sampai Lompat Jendela

Informasi dihimpun, sopir taksi online tersebut diketahui bernama Kurnialis Asmarantaka.

Dari keterangan salah satu Satpam BPJS Kesehatan Bandar Lampung Hendri mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. 

Namun ia tidak mengetahui secara persis, peristiwa perampokan dan penembakan tersebut, sebab saat itu ia baru datang ke BPJS.

"Saat kejadian, ada salah satu teman saya yang katanya mendengar suara tembakan dari luar. Tapi dia tidak tahu kalau itu perampokan atau apa karena posisinya pada di dalam pagar," kata satpam tersebut.

Dirinya menambahkan, tak lama setelah itu, datang petugas kepolisian ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi. 

Hingga kini korban yang berjenis kelamin laki-laki ini, sudah dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Natar Medika, Lampung Selatan.

Namun mobil korban berjenis Totoya Agya warna hitam bernomor polisi BE 1461 CC justru tidak dibawa oleh pelaku dan ditinggalkan di pinggir jalan bersamaan dengan pemiliknya. 

Hingga kini mobil tersebut berada di Rumah Sakit Medika Natar.

Sementara pihak kepolisian dari jajaran Polresta Bandar Lampung juga sudah datang ke rumah sakit.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RS Natar Medika.

"Iya benar (penembakan), korban saat ini sudah dirawat oleh pihak Rumah Sakit," kata Resky.

Resky menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Bahkan anggota inafis Polresta Bandar Lampung telah diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian," kata Resky.

Sementara itu, pihak keluarga saat ditemui di IGD RS Natar Medika enggan memberikan komentar.

Pasalnya, keluarga korban mengaku saat ini sedang berduka.

"Maaf kami sebagai keluarga merasa tergganggu. Biar kami urus sendiri masalah ini tanpa harus media tahu," kata perempuan yang mengaku sebagai anak korban. ( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )

Baca berita Bandar Lampung lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved