Bandar Lampung
Antrean BBM Premium di SPBU Bypass Mengular hingga 500 Meter, Didominasi Pelat Kuning dan Merah
Antrean bahan bakar minyak (BBM) jenis premium terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sukarno-Hatta tampak mengular.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Antrean bahan bakar minyak (BBM) jenis premium terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sukarno-Hatta tampak mengular hingga hingga 500 meter, Senin (22/3/2021).
Pantauan wartawan Tribunlampung.co.id, setidaknya terdapat 150 antrean kendaraan yang didominasi mobil sedan dan pelat kuning.
Akibat antrean ini menyebabkan jalan Sukarno-Hatta (Baypass) menjadi tersendat.
Warga Cemara Raya, Tanjung Senang, juga sopir taxi online bernama Andi (35) mengatakan dirinya sedang mengantre premium.
"Saya setiap pagi selalu mengantri bensin (premium) di POM Bensin ini. Sebelum saya melakukan aktivitas saya sebagai sopir taxi online," kata Andi.
"Karena saya bekerja sebagai taxi online saya butuh bahan bakar yang murah. Supaya saya bisa mengerem untuk biaya pengeluaran," sambungnya.
Andi mengatakan selain itu harga premium jauh lebih murah daripada bahan bakar lainnya.
Warga Kota Sepang, Way Halim bernama Dedi Mukhtar (40), juga sebagai sopir travel mengatakan dirinya sengaja mengantri premium sebelum melakukan perjalanan.
"Saya bekerja sebagai sopir travel Raja Basa- Bakauheni. Biasanya saya mencari POM bensin yang menyediakan premium. Mencari POM Bensin yang masih menyediakan premium saat ini susah sekali," kata Dedi.
"Saya biasanya mengantri di POM Bensin di Nyunyai ataupun di POM Bensin di Jalan ramuka. Kini POM bensin tersebut tidak menyediakan premium lagi. Sehingga saya harus mencari POM bensin yang masih menyediakan premium," sambungnya.
Dedi mengatakan dirinya mendapat informasi dari teman sesama sopir travel bahwa di POM bensin baypass ini masih menyediakan premium.
'Saya tahu di POM bensin ini masih menyediakan premium dari teman saya. Makanya pagi-pagi saya sudah mengantri ke sini," kata Dedi.
"Alasan saya masih mengantri premium, karena bahan bakar premium lehih murah daripada bahan bakar lainnya. Karena saya butuh bahan bakar yang murah. Sehingga bisa mengerem pengeluaran untuk bahan bakar," sambungnya.
Dedi mengatakan premium juga jauh lebih hemat jika digunakan untuk perjalan jarak jauh, da tidak merusak mesin kendaraan.
Puteri petugas (27) SPBU Baypass mengatakan antrean ini selalu terjadi setiap hari, terutama di hari Senin, jam-jam tertentu juga akhir pekan