Gantung Diri di Lampung Utara
Pria Tewas Gantung Diri di Lampung Utara, Rojali Dikenal Sosok Pendiam, Hidup Sendirian di Rumah
Keseharian Rojali, menurut tetangganya merupakan pribadi yang baik. Namun tidak banyak cerita kepada tetangganya.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Keseharian Rojali, menurut tetangganya merupakan pribadi yang baik.
Namun tidak banyak cerita kepada tetangganya.
“Dia orangnya pendiam,” kata Sahrial, tetangga korban, Rabu 31 Maret 2021.
Ia hidup sendirian di dalam rumah.
Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Lampung Utara, Jenazah Rojali Akan Dimakamkan di Dekat Rumah
Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Lampung Utara, Polisi Sebut Korban Sudah Meninggal Sejak 3 Hari Lalu
Mulai dari menyiapkan makanan, hingga mencari kebutuhan sehari-hari dilakukan sendiri.
Hal ini disebabkan, korban sudah berpisah dengan istrinya.
Kerjaan korban adalah sebagai petani.
Kadang bertani singkong, di halaman belakang rumah.
Tempat tinggalnya pun hanya menumpang pekarangan orang.
Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, rumah yang ditinggali korban dindingnya terbuat dari kayu.
Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Lampung Utara, Kakak Korban Terkejut: Gak Pernah Ngeluh Apapun
Baca juga: BREAKING NEWS Pria 50 Tahun Warga Lampung Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Atapnya terbuat dari asbes.
Rumah hanya ada satu kamar tidur.
Di dalam rumah ada satu unit motor yang terletak di pojok dalam rumah korban.
Rumah tersebut juga dijadikan sebagai tempat memasak.
Bahkan masih ada sisa abu di dalam rumah korban.
Dimakamkan Dekat Rumah
Berdasarkan pemeriksaan pada tubuh Jenazah yang dilakukan oleh pihak kesehatan dan kepolisian serta disaksikan warga masyarakat desa setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
“Korban diduga murni bunuh diri,” kata Bripka Untung Sarwono, Kaur Identifikasi Polres Lampung Utara.
Saat ini korban akan dimakamkan pada pemakaman umum desa setempat.
Pihak keluarga sendiri telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menuntut untuk dilakukan visum et repertum dengan surat pernyataan terlampir.
Sahroni kakak korban menerangkan jasad korban akan dimakamkan sekitar 500 meter dari rumah duka.
“Makamnya gak jauh dari sini, sekitar 500 meter,” katanya.
Menurut pantauan Tribunlampung.co.id, para tetangga dan handai taulan sudah datangi rumah orangtua korban untuk mensolatkan serta memandikan.
Silih berganti tamu yang hadir di rumah duka.
Persiapan pemakaman sudah dilakukan sejak pagi.
Meninggal 3 Hari Lalu
Kematian Rojali, yang diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diperkirakan sudah tiga hari yang lalu.
“Kalau meninggalnya sudah tiga hari lalu,” kata kaur Identifikasi, Polres Lampung Utara, Bripka Untung Sarwono, Rabu 30 Maret 2021.
Menurutnya korban mengakhiri hidupnya diduga karena depresi.
Berdasarkan keterangan kakaknya, korban hidup sendirian
Ia sudah bercerai dengan isterinya sejak 2 tahun yang lalu.
“Keseharian korban sendiri di rumah. Istrinya sudah pisah, anak-anaknya menyebar ke beberapa daerah,” jelas Dia.
Bahkan, korban juga sering ngelantur ngomong sendiri.

Hal itu juga yang dikatakan oleh keluarganya.
“Kata kakaknya juga sering ngomong sendiri,” jelas dia.
Kakak Korban Terkejut
Sahroni kakak korban mengaku terkejut atas kematian adiknya tersebut.
Tidak ada firasat apapun sebelum korban mengakhiri hidupnya.
“Jujur Saya terkejut. Soalnya Rojali gak pernah ngeluh apapun,” kata Dia, Rabu 30 Maret 2021.
Menurutnya keseharian korban tinggal sendiri.
Ia sudah berpisah dengan istrinya sejak lima tahun lalu.
Setelah pisah, hidupnya berpindah-pindah.
Bahkan setahun sebelumnya, korban sempat bermukim di Lumbok Seminung, Lampung Barat.
Di sana adiknya bekerja serabutan.
Barulah, pindah ke Lampung Utara, dengan membuat gubuk di belakang rumah orangtuanya.
Sehari-hari korban berladang di belakang rumahnya.
“Adik saya memang pendiam,” jelasnya.
Senada dikatakan Syafei kakaknya, menerangkan keseharian adiknya memang hidup sendiri.
“Adik Saya memang tinggal sendiri. Dia pendiam juga,” katanya.
Tewas Gantung Diri di Rumah
Sebelumnya diberitakan, Rojali (50) warga desa Kembang Tanjung, Abung Selatan, Lampung Utara ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, sekitar pukul 07.00 WIB.
Sahroni selaku kakak korban menerangkan dirinya tidak mengetahui secara pasti penemuan korban.
“Yang menemukan kakak saya Syafei,” katanya saat di temui di rumah duka.
Syafei kakak korban sekaligus saksi mata mengatakan dirinya saat itu ingin pergi berkebun.
Namun tidak tahu mengapa, dirinya menyempatkan diri untuk melihat adiknya tersebut.
Saat sampai di rumah korban, kondisinya tertutup rapat.
Melihat kejanggalan itu, dirinya langsung berusaha melongok kondisi dalam rumah melalui ventilasi pintu.
Betapa terkejutnya ketika melihat sesosok tubuh yang tidak lain adiknya tergantung di kayu plafon rumah.
Baca juga: 46 Personel Polres Lampung Utara Jalani Tes Psikologi untuk Izin Pinjam Pakai Senpi Dinas
Baca juga: 210 Anggota PSMTI Lampung Utara Disuntik Vaksin Covid-19
Melihat hal itu, dirinya langsung meminta bantuan tetangganya membuka pintu rumah korban.
“Kami dobrak pintu. Diturunkan bersama anggota polisi,” ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )