Bandar Lampung

Motor Karyawan Swasta Hilang di Dalam Rumah, Pelaku Tinggalkan Parang dan Botol Minyak 

Motor karyawan swasta hilang di dalam rumah, di Jalan, Jalan Mata Air, Gang Jambu, Desa Way Nangka, Keluraha Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling.

Tribunlampung.co.id/Domi
Barang bukti parang di rumah korban. Motor Karyawan Swasta Hilang di Dalam Rumah, Pelaku Tinggalkan Parang dan Botol Minyak  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Motor karyawan swasta hilang di dalam rumah, di Jalan, Jalan Mata Air, Gang Jambu, Desa Way Nangka, Keluraha Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Kamis (1/4/2021).

Korban AK baru sadar motornya hilang menjelang pagi saat Ibunya hendak bersiap-siap ke pasar. 

Motor Honda Beat berwarna merah hitam, bernomor polisi BE 2447 AED hilang sekitar jam 4 subuh.

"Saya baru tidur jam 1 pagi. Lalu jam 2 pagi saya terbangun, untuk ke kamar mandi. Saat itu saya masih melihat motor saya," kata AK.

Baca juga: Motor Mahasiswa Hilang saat Berkunjung ke Rumah Neneknya di Jagabaya II, Korban Sempat Kejar Pelaku

Baca juga: Driver Ojek Online di Bandar Lampung Dibegal, Pelaku Lompat ke Motor Korban Sambil Todongkan Senpi

"Setelah dari kamar mandi saya kembali ke kamar dan tidur," sambungnya.

AK mengatakan jam empat subuh ibunya bangun dan hendak bersiap-siap untuk pergi ke pasar.

"Lalu jam 4 pagi ibu saya bangun. Seperti biasa, dia ingin bersiap-siap pergi ke pasar," kata AK

"Saat ibu saya menghidupkan lampu di ruangan yang biasa dirinya pakai untuk memparkirkan motor, motor sudah tidak ada di ruangan itu. Ibu saya sempat mengecek ke ruangan lain namun motor saya tidak ada," sambungnya.

Ari mengatakan saat mengetahui motornya sudah hilang, ibu langsung membangunkan dirinya.

"Sekitar jam 4 subuh ibu mengetuk pintu kamar saya. Saya ke luar kamar lalu ibu mengatakan motor saya sudah tidak ada di dalam rumah," kata AK.

Baca juga: Gubernur Lampung Arinal Larang ASN Mudik Lebaran 2021

Baca juga: Soal Desakan MLB, Kader PKB di Lampung Bungkam

"Saya langsung berlari ke ruangan yang biasa saya parkirkan motor saya. Saya melihat motor saya sudah tidak ada di sana," sambungnya.

Dirinya pun sempat mengecek ke ruangan lain. 

Namun motor tersebut tidak juga ditemukan. 

Diungkap korban, bahwa ada tanda cap kaki di dinding yang diduga milik pelaku.

Selain itu pelaku meninggalkan parang dan wadah bekas minyak di lokasi kejadian.

AK mengatakan wadah minyak itu terbungkus plastik hitam dan diletakan di samping bangku.

"Lalu saya mengecek pintu rumah saya. Dan benar saja saya melihat engsel pintu masih basah karena minyak itu," kata AK.

"Kemungkinan sebelum membuka pintu rumah, pelaku terlebih dahulu membasahi engsel pintu dengan minyak. Supaya pintu mudah dibuka oleh pelaku dan pintu tidak menimbulkan suara saat di buka," sambungnya.

AK mengatakan pelaku juga meninggalkan parang di ruangan itu.

"Saya menemukan satu buah parang di ruangan tersebut. Diduga parang itu dibawa oleh pelaku, karena saya tidak punya parang di rumah," kata AK.

"Setelah kejadian pencurian motor di rumah saya, beberapa warga datang ke rumah saya. Lalu saya bercerita ke beberapa warga yang datang ke rumah bahwa motor saya baru kemalingan. Lalu saya bercerita di dalam rumah saya menemukan sebuah parang. Parang itu bukan punya saya," sambung AK.

AK mengatakan satu warga yang rumahnya berada di belakang rumah mengatakan parangnya hilang.

"Lalu saya menunjukkan parang yang terdapat di rumah saya itu kepada tetangga saya. Dan benar, tetangga saya mengatakan parang itu miliknya," kata AK.

"Setelah kejadian saya langsung melapor ke Polsek Kemiling" sambungnya.

Kanit Reskrim Polsek Kemiling Ipda Supratman mengatakan korban sudah melaporkan kejadian pencurian motor tersebut.

"Korban sudah menjelaskan kronologi kejadian curanmor tersebut. Kini kami sedang mendalami laporan korban," kata Supratman.

"Kami sudah meminta keterangan dari korban dan mengumpulkan barang bukti yang ada di lokasi. Barang yang terdapat di lokasi yaitu parang dan wadah minyak yang diduga dipakai pelaku untuk melancarkan aksinya," sambungnya.

Supratman mengatakan dirinya mengimbau kepada masyarakat supaya lebih berhati-hari dengan aksi pencurian di dalam rumah.

"Jika ada orang yang mencurigakan di lingkungannya, tolong segera laporkan kepada ketua RT ataupun pihak keamanan lainnya. Sekarang sudah ada Bhabinkamtibnas dan Babinsa yang di lingkungan masing-masing," kata Supratman.

"Saya minta bantuannya kepada masyarakat supaya lebih aktif untuk melapor. Tolong lapor jika ada yang mencurigakan di lingkungannya. Mari kita sama-sama memberantas kasus kejahatan di sekitar kita," tutupnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Baca berita Bandar Lampung lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved