Bandar Lampung

Cerita Nurhasanah, Mantan Teroris yang Kembali ke NKRI untuk Menatap Masa Depan Bersama Buah Hati

Di hadapan sejumlah pejabat Lapas serta Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan perwakilan pihak Kepolisian, perempuan ini mengucapkan ikrar.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif
Nurhasana mencium bendera merap putih simbol kesetiannya terhadap NKRI. Cerita Nurhasanah, Mantan Teroris yang Kembali ke NKRI untuk Menatap Masa Depan Bersama Buah Hati 

Lenny menuturkan selain diberi pemahaman yang benar Nana juga diberi ketrampilan khusus.

"Dan mintanya menjahit semoga bisa menjadi bekal kalau dikembalikan ke masyarakat," tandasnya.

Sementara itu Kepala Lapas Wanita Bandar Lampung Putranti Rahayu mengamini jika Nana telah diberi ketrampilan menjahit.

"Sehingga ketika dia keluar nanti dia bisa menjadi manusia yang mandiri dan mau bekerja karena yang bersangkutan tidak mempunyai suami, tapi mempunyai tanggungan anak. Dan itulah kita berikan bekal keterampilan seperti bekal menjahit," tegasnya

Putranti Rahayu menyebutkan jika masa tahanan Nana masih ada dua tahun lagi.

"Total masa pidana selama 6 tahun, tetapi di undang undang perkemenkumham itu ada peraturan bahwa napiter bisa diberikan akses untuk remisi dan pembebasan bersyarat. Dan dia sudah berikrar dan mempunyai JC dan sudah tanda tangan tidak akan menjadi teroris lagi," bebernya.

Putranti Rahayu mengaku akan memberikan asesemen lagi untuk penilaian kembali.

"Nanti dari pihak BNPT maka apabila dia lolos akan dapat PB dan akan cepat kembali ke masyarakat," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )

Baca berita Human Interest lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved