ADVERTORIAL
Rotary Club Bandar Lampung Gandeng Wanita Katolik RI DPC Tanjungkarang Sosialisasi Cegah Stunting
Rotary Club Bandar Lampung bekerja sama dengan Wanita Katolik Republik Indonesia DPC Tanjungkarang mengadakan Sosialisasi 1000 HPK.
Selain itu juga bisa memanfaatkan halaman rumah dengan menanam sayuran.
"Dengan makan makanan gizi seimbang, maka anak tidak akan mengalami gizi buruk dan tidak akan mengalami stunting," kata Nani.
Menurut Nani stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak (tinggi badan di bawah standar) akibat kurang gizi, sering sakit, dan kurang stimulasi 1.000 hari pertama kehidupan.
Konselor Rotary Club Bandar Lampung dari Wanita Katolik Republik Indonesia DPC Tanjungkarang Cicilia Tresnaningsih menambahkan, perlunya pemberian imunisasi dan stimulasi bayi dan anak. Sehingga bayi dan anak dapat bertumbuh kembang dengan sehat, lincah kreatif, dan tidak mudah sakit.
Selain itu, para ibu harus aktif dan teliti mendampingi tumbuh kembang bayi dan anaknya, karena akibat stunting dampaknya sangat mengganggu bayi dan anak.
"Dampak itu tidak hanya pendek, tapi juga akan mengganggu tumbuh kembang anak, kecerdasan, kesehatan, dan relasi sosial," kata Cicilia.
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Kalibalau Kencana Fallianthy Hendra Setiawan mengucapkan terima kasih atas sosialisasi mengenai stunting.
Menurutnya, sosialisasi ini bisa membantu mencegah stunting.
Selain sosialisasi, juga ada pembagian kalender tentang gizi dan penggaris ukur tinggi badan dari Presiden Rotary Club Bandar Lampung Linda. (*)