Berita Nasional

Pengakuan Sopir Truk Sembunyikan Jasad Mahasiswi Korban Kecelakaan

Sopir truk sampah menabrak mahasiswi BU (21) dari belakang hingga korban meninggal.

Tribun Kaltim
Sopir Truk tabrak Mahasiswi. 

"Terlihat dari motor korban bagian belakang yang rusak parah. Kalau bagian depan itu, stang motor kiri ke bawah itu rusak semua. Karena pas nabrak motor jatuh ke kiri," ucapnya.

Selain itu, dari pengakuan tersangka, kata Arofiek, seusai menabrak BU, tersangka KL berniat menghilangkan jejak korban.

Lantaran, mayat BU ditemukan oleh warga di daerah semak belukar, yang mana agak jauh dari TKP.

Informasi yang dihimpun, mayat korban baru ditemui selang 4 jam dari kejadian tabrak tersebut.

"Mungkin karena tidak ada orang yang melihat, sehingga mayat korban dibawah agak jauh ke dalam. Arahnya ke Rusunawa. Diperkirakan 1 km dari TKP. Berjam-jam nyari, warga akhirnya ketemu mayat korban di semak belukar," ujarnya.

Arofiek mengaku, dari penelusuran pihaknya di lapangan, didapati ban kiri truk bernomor KU 8022 P itu, masuk ke parit yang cukup dalam.

Ia menduga, saat membawa mayat korban menuju semak belukar, tersangka KL panik, sehingga hilang kendali. Lalu ban kiri truk masuk ke dalam parit.

"Jadi setelah menabrak. Tersangka memindahkan mayat korban menggunakan truk itu. Mungkin karena panik, sehingga buru-buru, jadinya ban truk terjebak masuk ke dalam parit," tuturnya.

Saat ini dari pantauan di lapangan, tampak petugas DKPP mencoba mengevakuasi truk tersebut dengan bantuan truk lainnya, namun belum berhasil.

"Meskipun kejadian ini melibatkan truk dan motor tapi, karena TKPnya bukan di jalan raya. Sehingga pasal utama yang dipersangkakan bukan Lakalantas.

Penanganannya kami akan limpahkan ke Reskrim. Saat ini masih olah TKP. Motif sementara kelalaian. Lalu ada indikasi penyembunyian korban," ungkapnya.

Sejak tadi malam KL telah diamankan di Polres Nunukan.

Sementara itu, mayat korban BU rencana disemayamkan oleh pihak keluarga hari ini pukul 14.00 Wita.

Hingga berita ini diturunkan, rumah duka diramaikan dengan tangis dari orang tua korban, sanak keluarga, dan teman dekat.

Tampak sejumlah warga dan teman-teman korban BU dari mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan, secara bergantian melayat ke rumah duka.

Tak hanya itu, terlihat beberapa kepala dinas di lingkup OPD pemerintah daerah juga turut hadir ke rumah duka.

Pasalnya, sesuai informasi korban BU merupakan mahasiswi tingkat akhir, yang baru saja selesai magang pada salah satu OPD di kantor Gadis I.

Korban BU juga dikabarkan memiliki satu anak yang masih kecil

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita kecelakaan lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved