Bocah Hanyut di Bandar Lampung
Cari Bocah Hanyut di Pasar Tugu Bandar Lampung, Basarnas Kerahkan 4 Tim
Tim gabungan melanjutkan pencarian bocah yang hanyut di drainase Pasar Tugu, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Senin (17/5/2021).
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim gabungan melanjutkan pencarian bocah yang hanyut di drainase Pasar Tugu, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Senin (17/5/2021).
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Basri mengatakan, ada sejumlah tim yang dikerahkan untuk mencari bocah laki-laki bernama Alfansyah Sakel (3) itu.
"Tim telah dibagi menjadi empat satuan regu (SRU) untuk melakukan pencarian," kata Basri.
Basri menambahkan, SRU I telah difokuskan untuk melakukan pencarian di bawah flyover Pasar Tugu.
Dia menjelaskan, tim tersebut telah melakukan penyisiran ke semua aliran dranaise di sekitar lokasi dilaporkannya korban hanyut.
Baca juga: BREAKING NEWS Basarnas Lampung Masih Cari Bocah Hanyut di Pasar Tugu Bandar Lampung
“Sementara, SRU II dikerahkan mulai dari sungai ke arah Graha (RS Graha Husada) ke ujung. Sudah disisir juga tidak ada,” tutur Basri.
Basarnas Lampung bersama seluruh unsur terkait masih melakukan pencarian terhadap bocah laki-laki yang hanyut di saluran drainase Pasar Tugu, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Korban yang diketahui bernama Alfansyah Sakel.
Bocah berusia tiga tahun ini masih belum ditemukan hingga hari kedua pencarian.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Basri mengatakan, sejauh ini pencarian dilakukan oleh berbagai unsur.
"Upaya pencarian masih kami lakukan," kata Basri, Senin (17/5/2021).
Menurutnya, sejumlah personel gabungan baik dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri dan relawan dikerahkan mencari korban dengan menyusuri aliran sungai di sekitar drainase.
Pencarian yang dilakukan hingga Minggu (16/5/2021) malam, dilanjutkan Senin (17/5/2021) pagi.
“Semalam pelaksanaan dilakukan sampai 23.37 WIB, kemudian dilanjutkan pagi hari,” kata Basri.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )