Bandar Lampung

Tanggapan Yusuf Kohar Disebut Ikut Ramaikan Bursa Pencalonan Ketua DPD Demokrat Lampung

Nama Yusuf Kohar belakangan ini santer digadang bakal menjadi Calon Ketua DPD Partai Demokrat Lampung pada ajang Musyawarah Daerah (Musda).

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki
Ilustrasi - Yusuf Kohar. Tanggapan Yusuf Kohar Disebut Ikut Ramaikan Bursa Pencalonan Ketua DPD Demokrat Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Nama Yusuf Kohar belakangan ini santer digadang bakal menjadi Calon Ketua DPD Partai Demokrat Lampung pada ajang Musyawarah Daerah (Musda).

Mantan Wakil Wali Kota Bandar Lampung itu disebut-sebut akan turut meramaikan bursa Calon Ketua DPD Demokrat Lampung.

Saat dikonfrimasi, Yusuf Kohar tak membantah kabar tersebut.

Namun dia juga belum memutuskan apakah akan maju atau tidak.

"Iya kita lihat saja nanti ya," kata Yusuf Kohar,  Selasa (18/5/2021).

Selain nama Yusuf Kohar, nama Dendi Ramadhona  (Bupati Pesawaran) dan Raden Adipati Surya  (Bupati Way Kanan) juga turut menjadi pembicaraan sebagai sosok Ketua DPD Demokrat Lampung.

Baca juga: Rencana Musda DPD Demokrat Lampung Tunggu Arahan DPP

Kedua kepala daerah itu menjadi pertimbangan tersendiri di Internal Partai Demokrat.

Sebelumnya, Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung masih menunggu arahan DPP.

Wakil Ketua I DPD Demokrat Hanifal mengatakan rencananya Musda akan digelar pertengahan tahun 2021 ini.

Namun, dia mengaku belum mengetahui kapan waktu pelaksanaannya karena masih menunggu arahan DPP Partai.

Baca juga: Silaturahmi dengan Kader, Ketua DPC Demokrat Manfaatkan WhatsApp

"Memang rencanannya tahun ini, tapi kita masih menunggu arahan pusat. Kapan akan Musda," kata Hanifal, saat ditemui di Ruang Komisi III DPRD Lampung, Selasa (18/5/2021).

Anggota Komisi III DPRD Lampung ini mengungkapkan, akhir masa jabatan (AMJ) Ketua DPD Demokrat Lampung pada 2022 sesuai dengan Surat Keputusan (SK).

Namun, untuk pelaksanaan Musda akan dilaksanakan 2021 lantaran Musda sebelumbya digelar pada 2016.

"Kalo AMJ nya itu 2022, Informasinya tetap akan diadakan Musda tapi nunggu sesuai arahan DPP," ujar Hanifal.

Dijelaskannya, rencana persiapan Musda sebelumbya memang sempat dibahas.

Tetapi, pembahasan lebih lanjut diurungkan lantaran akan menghadapi rencana Pilkada 2022 yang sempat berhembus.

"Kemarinkan rencanannya  tidak jadi Musda karena ada Pilkada 2022, tapi sekarang kan Pilkada nya gak jadi di undur serentak 2024," ungkap Hanifal.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved