Arti Mimpi
Apa Arti Mimpi Bertemu Orang Sudah Meninggal
Apa arti mimpi bertemu orang sudah meninggal, apakah ada pertanda khusus untuk menyampaikan pesan, berikut penjelasannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apa arti mimpi bertemu orang sudah meninggal, apakah ada pertanda khusus untuk menyampaikan pesan, berikut penjelasannya.
Ketika tertidur kita akan memasuki alam bawah sadar, dengan begitulah kita bisa mengalami mimpi.
Mimpi sering dianggap sebagai bunga tidur oleh sebagian orang.
Namun ada juga beberapa orang yang mempercayai mimpi memiliki arti tersendiri untuk yang berminpi.
Salah satu mimpi yang kerap terjadi adalah mimpi bertemu orang yang sudah meninggal.
Baca juga: Arti Mimpi Menyentuh Hantu, Seram Tapi Punya Arti Positif
Banyak orang yang beranggapan arti mimpi bertemu orang sudah meninggal adalah bukan hal yang buruk.
Berikut arti mimpi bertemu orang yang sudah meninggal.

1. Mimpi Bertemu Orang Meninggal
Beberapa orang percaya salah satu arti dari mimpi bertemu orang yang sudah meninggal yaitu karena ada pesan yang ingin disampaikan.
Hal ini disebabkan karena orang tersebut meninggal secara mendadak, sehingga masih ada penyesalan yang dibawanya hingga ke liang lahat.
Baca juga: Arti Mimpi Dikejar-Kejar Sesuatu, Isyaratkan Punya Masalah dan Kecemasan yang Parah
Dilansir dari Grid, Joshua Black, psikolog dan peneliti mimpi duka lulusan Brock University, sempat menerbitkan riset menarik di jurnal Dreaming tentang mengapa kamu bermimpi tentang orang-orang mati.
Tahap pertama, mewawancarai 268 orang Amerika Serikat, terdiri dari 150 pria, 116 wanita, dan 2 orang yang tak menyatakan gendernya, yang kehilangan pasangan hidupnya.
Tahap kedua, dia mewawancarai 162 orang, terdiri dari 88 pria dan 74 wanita, yang kehilangan hewan piaraan kesayangannya.
Para relawan penelitian diminta mengisi kuesioner tentang frekuensi mimpi, intensitas duka, dan keterbukaan pada pengalaman baru.
Hasil penelitian mengungkap mereka yang punya ingatan kuat dan kecenderungan bermimpi benar-benar mengalami mimpi berjumpa dengan yang disayangi, baik itu orang maupun hewan.
Sementara itu, intensitas duka dan keterbukaan pada pengalaman baru juga secara tidak langsung mempengaruhi ada tidaknya mimpi itu. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )