Bandar Lampung

Itera Amati Gerhana Bulan Total, Masyarakat Lampung Bisa Nonton Lewat Youtube

Fenomena Super Blood Moon ini juga dapat diamati langsung oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Bandar Lampung dan sekitarnya.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Itera
Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) akan melakukan pengamatan langsung fenomena Gerhana Bulan Total. 

Hal ini disebabkan adanya cahaya Matahari yang lolos melewati dan dibelokkan oleh atmosfer Bumi, sehingga Bulan menjadi berwarna kemerahan.

“Di masyarakat, kita mengenal istilah Supermoon, atau jika digabung dengan adanya fenomena gerhana (yang membuat Bulan menjadi tampak merah), biasanya disebut dengan Super Blood Moon. Akan tetapi sebenarnya para astronom tidak menggunakan istilah ini. Istilah ini hanya mengacu pada sains populer,” ujar Hakim.

Sebagai bagian dari pengembangan keilmuan astronomi, Hakim menyampaikan, selain akan melakukan pengamatan langsung, tim OAIL Itera juga akan bergabung bersama berbagai observatorium dan planetarium di Indonesia yang tergabung dalam JOPI (Jaringan Observatorium dan Planetarium Indonesia) melakukan pengamatan bersama dan melakukan sharing pengamatan secara virtual.

Pada acara ini, OAIL akan menjadi salah satu dari 20 lokasi pengamatan Gerhana Bulan Total di seluruh Indonesia.

Acara ini akan dituanrumahi oleh Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) dengan tema Bincang Santai dan Observasi Virtual Super Blood Moon yang diselenggarakan secara virtual melalui kanal Youtube Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) di laman https://www.youtube.com/c/PlanetariumObservatoriumJakarta/live.

Berkaitan dengan masih terjadinya wabah Covid-19, OAIL juga tidak akan membuka pengamatan secara langsung bagi masyarakat umum.

Hanya saja masyarakat dapat tetap mengikuti pengamatan Gerhana Bulan Total yang dilakukan OAIL ITERA melalui sambungan streaming yang akan menampilkan langsung tangkapan teleskop melalui kanal Youtube OAIL: https://tinyurl.com/youtube-oail.

Masyarakat juga dapat menyaksikan langsung fenomena gerhana bulan total dengan mata telanjang tanpa kacamata gerhana, jika cuaca pada saat terjadinya gerhana cerah.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved