Berita Bola Liga Champions
Aksi Thomas Tuchel Tirukan Gaya Pep Guardiola Buat Geger Media Sosial
Sebelum laga Final Liga Champions, media sosial digegerkan dengan video aksi kocak manager Chelsea Thomas Tuchel menirukan gaya Pep Guardiola.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Kiki Novilia
Chelsea berhak mengangkat trofi juara Liga Champions seusai mengalahkan Man City dengan skor tipis 1-0.
Gol penentu kemenangan Chelsea atas Man City dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-43.
Salah satu kunci keberhasilan Chelsea mengalahkan Man City pada final Liga Champions musim ini adalah penampilan solid N'Golo Kante di lini tengah.
UEFA secara khusus menyoroti keberhasilan Kante mematikan pergerakan kapten Man City, Kevin De Bruyne, sejak babak pertama hingga pertengahan babak kedua.
"Kante memberi pengaruh besar di lini tengah terutama melalui pergerakan tanpa bola," kata pengamat teknis UEFA, John Peacock dan N'Golo Kante.

"Kante juga membentuk kemitraan yang sangat baik dengan Jorginho," ujar John Peacock menambahkan.
Dilihat dari data statistik, penampilan Kante terutama ketika bertahan memang sangat solid. Dikutip dari situs WhoScored, Kante tercatat melakukan tiga tekel sukses, dua intersep, dan dua sapuan atau clearances.
Kante juga berhasil memenangi total tujuh duel area melawan pemain Man City dengan rincian lima saat bertahan dan dua lainnya ketika Chelsea menyerang.
Ketika Chelsea menyerang, Kante tercatat melepaskan satu umpan kunci. Adapun persentase akurasi umpan Kante menyentuh 85 persen dengan rincian 29 akurat dari total 34 umpan.
Ini adalah kali ketiga Kante dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan Liga Champions musim ini.

Dua gelar pemain terbaik sebelumnya didapatkan Kante pada babak semifinal pertama dan kedua melawan Real Madrid.
Dikutip dari situs UEFA, Kante kini menjadi pemain asal Prancis ketiga yang dinobatkan sebagai man of the match final Liga Champions pada era 2000-an.
Kante mengikuti jejak Kingsley Coman yang menjadi man of the match final Liga Champions musim lalu sesuai mengantar Bayern Muenchen mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0.
Adapun pemain asal Prancis pertama pada era 2000-an yang dinobatkan menjadi man of the match final Liga Champions adalah Zinedine Zidane.
Zidane dinobatkan menajdi man of the match final Liga Champions 2002 seusai mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Real Madrid atas Bayer Leverkusen. (*) ( Tribunlampung.co.id / Romi Rinando )