Tersangka Perampasan Motor Ditangkap Polisi

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polsek Panjang mengamankan pelaku tindak perampasan sepeda motor berinisial AA (30) warga Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.

Kepada polisi tersangka mengakui perbuatannya melakukan perampasan sepeda motor.

Tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku AA terjadi pada September 2020 itu, karena terdesak kondisi ekonomi.

Pelaku pun telah menjual sepeda motor Honda Beat milik korban.

"Sudah saya jual. Uangnya untuk bayar utang," kata AA saat diamankan ke Mapolsek Panjang, Kamis (03/06/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS Curi Motor Pacarnya, Warga Pesawaran Diciduk di Bandar Lampung

Menurut penuturan AA, sepeda motor korban dijualnya dengan harga Rp. 3 juta. Hasil penjual dibaginya dengan AI, rekannya yang masih diburu polisi.

Selain untuk membayar utang, pengakuan AA, uang hasil penjualan motor rampasan diberikan pelaku kepada istrinya.

"Sisa uang saya berikan ke istri," terang pria yang telah memiliki tiga anak itu.

AA mengaku kenal dengan korban dua bulan sebelumnya. Perkenalan tersebut diakui korban melalui aplikasi medsos Tantan.

Namun hubungan spesial antara AA dan korban tidak diketahui oleh sang istri.

"Kurang lebih kenal dua bulan, selama itu istri saya tidak tahu kalau saya pacaran sama dia (korban)," kata AA.

Perampasan sepeda motor yang dilakukan AA dan AI pada September 2020 silam sempat mendapat perlawanan dari korbannya.

Bahkan, korban sempat terseret sejauh 50 meter guna mempertahankan motor Honda Beat miliknya.

Namun karena kalah tenaga, motor tersebut dengan mudah dibawa kabur oleh tersangka.

Kapolsek Panjang Kompol Adit Priyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Panjang, Bandar Lampung.

Baca juga: Tiga Kali Curi Motor di Waway Karya Lampung Timur, Dua Warga Candipuro Diamankan Polisi