Perampasan Motor di Bandar Lampung
Melawan Polisi, Perampas Motor Kekasih Gelap di Bandar Lampung Ditembak
Kapolsek Panjang Kompol Adit Priyanto mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan tim opsnal Reskrim Panjang, 26 Mei 2021.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
AA (30), warga Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, mengaku merampas motor milik kekasih gelapnya.
Pria beristri ini beralasan terpaksa merampas motor korban karena terdesak masalah ekonomi.
Motor Honda Beat milik korban diakui telah dijual seharga Rp 3 juta.
"Sudah saya jual. Duitnya buat bayar utang," kata AA di Mapolsek Panjang, Kamis (3/6/2021).
Uang tersebut dibagi dua bersama rekannya, AI, yang saat ini masih diburu polisi.
Selain untuk bayar utang, uang hasil penjualan motor juga diberikan pelaku kepada istrinya.
"Sisanya saya kasih istri," ujar pria beranak tiga ini.
AA mengaku kenal dengan korban AY dua bulan sebelumnya melalui aplikasi kencan Tantan.
Namun, hubungan spesial antara AA dan korban tidak diketahui oleh sang istri.
"Kurang lebih kenal dua bulan. Selama itu istri saya tidak tahu kalau saya pacaran sama dia (korban)," kata AA.
Terseret 50 Meter
Perampasan sepeda motor yang dilakukan AA dan AI pada September 2020 silam sempat mendapat perlawanan dari korbannya.
Bahkan, korban sempat terseret sejauh 50 meter guna mempertahankan motor Honda Beat miliknya.
Namun karena kalah tenaga, motor tersebut dengan mudah dibawa kabur oleh tersangka.
Kapolsek Panjang Kompol Adit Priyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Panjang, Bandar Lampung.