Pringsewu

Sosok Inspiratif, Meski Alami Keterbatasan Fisik, Najib Buka Usaha Mie Ayam

Meski memiliki keterbatasan kondisi fisik, tidak menyurutkan semangat Najib Ilhamsyah (29), seorang pemuda asal Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Najib Ilhamsyah, Pemuda Berusia 29 Asal Pringsewu Pemilik Kedai Mie Ayam. Meski Mengalami Keterbatasan Fisik Tidak Membuatnya Menyerah Untuk Mandiri Dalam Usaha. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Meski memiliki keterbatasan kondisi fisik, tidak menyurutkan semangat Najib Ilhamsyah (29), seorang pemuda asal Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.

Pada 10 tahun lalu, dirinya mengalami kecelakaan lalulintas yang membuat ia mengalami patah kaki.

Kecelakaan yang terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu pada 2011 silam itu, menjadikan tulang kakinya yang patah tidak menyambun dengan sempurnah. Tepatnya pada bagian paha sebelah kanan.

Untuk bisa menompang beban tubuhnya, Najib mengikat paha pakain kain. Akibatnya, kaki Najib terlihat panjang sebelah, ketika berjalan nampak pincang.

Meski fisiknya terbatas, namun dirinya tetap tidak ingin menggantungkan dirinya pada orang lain. Najib berjualan mie ayam Mas Najib.

Kedai mie ayamnya ia buka di halaman rumahnya di pekan Mataram, Gadingrejo.

Baca juga: Lokasi Mie Ayam Balung Bandar Lampung, Lengkap dengan Daftar Harga

Pria berusia 29 tahun itu telah berjualan mie ayam sejak tahun 2020 lalu. Ide berjualan mie ayam muncul karena kebijakan tidak adanya proses belajar di sekolah, karena adanya pandemi covid-19.

Sebelum adanya pandemi, dirinya berjualan jajanan anak di sekolah. Biasanya ia berjualan di dekat gerbang sekolah.

"Tadinya dagang jajanan anak sekolah di SD. Seperti piscok, keripik usus. Tapi karena pandemi, sekolah libur karena belajar dari rumah," kata Najib sembari melayani pembeli mie ayam miliknya, Kamis (03/06/2021).

Sebelumnya, ia pernah mengadu peruntungan dengan berjualan pakaian di beberapa pasar di Kabupaten Pringsewu secara keliling.

Semua usaha dilakoninya guna bisa memenuhi kebutuhan hidunya. Ia tidak ingin menggantungkan dirinya pada orang lain, meski dirinya tinggal bersama orang tuanya.

Kedai mie ayam miliknya tergolong ramai pengunjung. Selain nikmat, harga mie ayam yang dijualnya tidaklah menguras kantong. Permangkok hanya Rp. 10 ribu.

Baca juga: Kuliner Lampung, Keripik Pisang Blessing di Gisting Tanggamus

Sedangkan, bila ditambah bakso harganya Rp. 13 ribu permangkok. Untuk bakso Rp. 12 ribu permangkok, serta es pergelasnya Rp. 3 ribu.

Kegigihan Najib untuk tetap berusaha dan tidak menyerah dengan keadaan fisiknya, mendapatkan apresiasi dari Anton Subagiyo, anggota DPRD Pringsewu.

Menurut dirinya, kegigihan dan semangat Najib menjadi inspirasi dirinya. Sosok Najib, kata dia, patut menjadi contoh para pemuda, terutama yang secara fisik tidak mengalami keterbatasan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved