Penggelapan Motor di Bandar Lampung
Karyawati Buat Laporan Palsu Motor Dibegal, MK Mengaku Baru Kenal Fitri Lewat Facebook
MK (26), teman dekat dari Fitria Andayani (23) mengaku keduanya baru saling kenal beberapa bulan melalui medsos Facebook.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo
Hal itu dilakukan Fitri agar keluarganya tidak mengetahui, jika motor Honda Beat dengan nomor polisi BE 2324 ACN dibawa sang pacar.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana mengatakan, Fitria membuat laporan polisi atas dasar tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Baca juga: Karyawati di Bandar Lampung Sampaikan Permohonan Maaf Usai Buat Laporan Palsu
Mendapati laporan korban tersebut, lanjutnya, unit ranmor langsung melakukan penyelidikan.
"Dari serangkaian penyelidikan yang kami lakukan, keterangan korban tidak sesuai dengan kondisi dan keterangan saksi di TKP," ujar Resky, Jumat (04/06/2021) kemarin.
Resky menjelaskan, dalam pemeriksaan lanjutan diketahui bahwa yang disampaikan Fitria dalam laporan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Sebenarnya motor milik pelapor FA (Fitri) tidak hilang akibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan modus operandi begal," lanjut Resky.
Terlebih lagi, tahu motor itu dibawa kabur oleh teman pria berinisial MK.
"Dia (Fitri) juga takut kalau sampai keluarganya tahu ada hubungan dengan MK," ujar Resky.
Dalam laporannya, Fitri menceritakan kronologi drama pembegalan yang dialaminya.
Fitri mengatakan, peristiwa itu terjadi saat ia hendak pulang ke rumahnya dari arah Panjang pada Selasa (08/05/2021) silam.
Fitri Andayani (23), karyawati swasta yang pembuat laporan palsu ke polisi akhirnya menyampaikan permohonan maaf.
Fitri menyampaikan permohonan tersebut setelah kekasihnya MK diamankan di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (04/06/2021) kemarin.
"Dengan ini saya bermaksud mengakui kesalahan saya dalam hal ini membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung," kata Fitri, saat membacakan permohonan maaf di hadapan Polisi.
Menurutnya, laporan palsu tersebut dibuat karena dirinya juga takut kehilangan sang pacar.
Fitri pun menyadari laporan tersebut telah membuat keluarga dia maupun keluarga pacarnya terbebani.