Kota Metro
Pemberian Vaksin Covid-19 di Metro Baru 7 Persen
Wali Kota Wahdi mengaku pemberian vaksin di Kota Metro baru berjalan 7 persen
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Wali Kota Wahdi mengaku pemberian vaksin di Kota Metro baru berjalan 7 persen, diakibatkan adanya keterlambatan dan kesulitan produk.
"Vaksinasi kita memang baru 7 persen. Nah, pemberian vaksin sinovac hari ini kandungannya untuk memperkuat proses imun ditubuh," ujarnya saat meninjau vaksin massal di Halaman Masjid Taqwa Kota Metro, Selasa (8/6).
Ia mengatakan, sebanyak 1.057 guru diprioritaskan mendapatkan vaksin. Karena guru merupakan salah satu garda terdepan untuk mendidik anak-anak di Kota Metro.
Wahdi meminta, agar guru memberikan edukasi dan pemahanan akan pemberlakuan 5M kepada anak didiknya.
Dan menjadi contoh kepada siswa dan masyarakat, guna mengurangi dan menyelesaikan masalah Covid-19.
Baca juga: Kota Metro Vaksinasi Massal 1.350 Guru
Dijelaskannya, vaksin bukanlah satu-satunya mencegah tertular dari virus Covid-19. Karena itu, protokol kesehatan (prokesl harus tetap diterapkan. Salah satunya memakai masker, sebagai alat pelindung diri.
"Saat ini, klaster tertinggi penularan Covid-19 di Kota Metro klaster keluarga. Saya tekankan kembali untuk setiap sekolah, jangan membuat suatu keputusan untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka sebelum adanya imbauan dari pemerintah," tegasnya.
Wali Kota juga mengingatkan, saat berpergian jangan lupa selalu terapkan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.