Rektor Itera Meninggal Dunia
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Rektor Itera Meninggal Dunia di Jakarta
Rektor Itera meninggal dunia di Rumah Sakit CM Kencana Jakarta, Rabu (9/6/2021). Ofyar Z Tamin mengalami sakit komplikasi.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Ridwan Hardiansyah
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Ofyar mengeluhkan tidak enak badan.
Karena merasa tidak enak badan, Ofyar berinisiatif melakukan rapid test antigen untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Ternyata, rapid test antigen yang dilakukan Ofyar menunjukkan hasil reaktif.
"Pada Kamis (17/12), saya merasa tidak enak badan. Kemudian secara inisiatif melakukan rapid test antigen. Lalu, dinyatakan hasilnya reaktif Covid-19," ungkap Ofyar dalam video yang diterima Tribun Lampung, Sabtu (19/12).
Ofyar kemudian disarankan untuk melakukan swab test atau uji polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya, ia dinyatakan positif Covid-19.
"Pada Jumat, saya menerima laporan hasil PCR dan hasilnya positif (Covid-19)," katanya.
Pada Jumat malamnya, Ofyar pergi ke RSUDAM. Ia langsung dirawat dan diisolasi untuk 14 hari ke depan.
"Saya malam hari ini (Jumat malam) datang menuju RS untuk dirawat," ucapnya.
Keluar rumah sakit
Pada Minggu (3/1/2021), Oyfar mengatakan bahwa dirinya sudah diperbolehkan keluar rumah sakit.
"Alhamdullilah, iya saya sudah boleh keluar dari RS (rumah sakit)," kata Ofyar Z Tamin.
Meski sudah diperbolehkan keluar dari RSUDAM, Ofyar mengatakan, ia masih harus menjalani isolasi mandiri sampai hari ke-21.
"Masih harus isolasi mandiri sampai Rabu, 6 Januari 2021," sebut Ofyar Z Tamin.
Baca juga: Rektor Itera Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Karier Prof Ofyar Z Tamin
Baca juga: Sosok Rektor Itera Prof Ofyar Z Tamin dan Perjalanan Kariernya
Menurut Ofyar, pihak RSUDAM akan terus memonitor kondisi kesehatannya selama menjalani isolasi mandiri. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )