Berita Terkini Nasional

Pria Tikam Bos 13 Kali karena Rudapaksa Sang Istri

Pria tikam bos 13 kali karena rudapaksa sang istri di Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu,

Editor: taryono
(KOMPAS.com/FIRMANSYAH)
Rekonstruksi pembunuhan pria dengan 13 luka tusukan di Desa Sukamerindu, Kepahiang, Bengkulu, Kamis (10/06/2021). Pelaku diduga dendam korban memperkosa istrinya dua kali. (KOMPAS.com/FIRMANSYAH) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pria tikam bos 13 kali karena rudapaksa sang istri.

Kejadian di warga Desa Suka Merindu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Selasa (8/6/2021).

Korban pria berinisial A.

Pelaku berinisial RD (23).

A merupakan mantan bos RD saat bekerja di usaha pengepulan barang bekas.

Baca juga: Suami Dapati Ranjang Istri Bergoyang, Ternyata Ada Pria Lain di Kamar

Ia menikam korban berulang kali bahkan sempat menggunakan motor untuk menganiaya A.

A sempat mencoba menghindar dari serangan, namun pelaku terus mengejarnya.

Hingga kemudian korban ditikam kembali hingga tewas.

"Hasil olah TKP, korban meninggal dengan 13 luka tusuk dan bacokan di sekujur badannya," ujar Kasatreskrim Polres Kepahiang, Iptu Welliwanto, Rabu (9/6/2021).

Ia mengatakan bahwa mulanya pihaknya mendapatkan laporan kasus pembunuhan dari warga.

"Setelah mendapatkan laporan, polisi melakukan olah TKP dan diketahui pelaku melarikan diri menggunakan motor dan dilakukan pengejaran," kata Welliwanto.

Baca juga: Adik Tiba-tiba Tikam Kakak Kandung hingga Tewas

Motif pelaku

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku emosi gara-gara kelakuan korban.

Disebutkan bahwa korban sebelumnya sempat memperkosa istri dari pelaku.

Korban dilaporkan memperkosa istri pelaku sebanyak dua kali.

"Pelaku sudah ditangkap. Motif pelaku karena marah akibat korban telah dua kali memerkosa istri pelaku," kata Welliwanto dalam rilis yang diterima, Rabu (9/6/2021).

RD telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 340 jo Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Sementara itu istri pelaku, LS (22) mengaku sempat mendapat ancaman.

"Saya diperkosa pertama kali sekitar bulan puasa saat suami bekerja mencari anjing untuk berburu, lalu menyusul setelah lebaran. Dia ancam membunuh kami sekeluarga bila saya beri tahu tindakannya," kata Ls saat ditemui di rumah kontrakannya dalam rekonstruksi yang digelar Polres Kepahiang, Kamis (10/6/2021).

Selain itu A juga disebut sempat membujuk Ls untuk menceraikan suaminya RD (pelaku) dan berjanji akan menikahi Ls.

LS pun pada akhirnya menceritakan hal itu pada suaminya mendapatkan informasi itu RD hanya memeluk Ls dan meminta bersabar.

"Saat tahu informasi saya diperkosa, suami saya (pelaku) memeluk saya dan mengatakan sabar," ujar Ls.

LS tidak menyangka jika suaminya justru menghabisi nyawa A setelah mendapatkan laporan pemerkosaan itu.

Kronologi kejadian

Diketahui bahwa sebelum kejadian, korban sempat minum tuak di rumah tersangka.

Ketika itu terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.

Saat korban lengah, pelaku yang telah menyiapkan pisau langsung menikam korban.

Korban sempat mencoba melawan sebelum kemudian tak berdaya dengan kondisi bersimbah darah di depan rumah pelaku.

Sementara itu dari rekonstruksi, terungkap jika korban sempat digilas pakai motor setelah ditusuk belasan kali oleh pelaku.

Ketika itu pelaku sempat menghidupkan motor milik korban.

Pelaku lantas menggunakan motor tersebut untuk menganiaya korban.

Baca juga: Fakta Mahasiswi Tikam Pacar di Makassar, Sempat Ngamar Berdua di Hotel

"Dalam rekonstruksi terlihat pelaku menggilas korban yang sudah terkapar tak berdaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kepahiang Iptu Welliwanto Malau di lokasi rekonstruksi di Desa Sukamerindu, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Kamis (10/6/2021). 

sumber: Serambinews


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved