Berita Terkini Nasional

KMP Yunicee Diduga Tenggelam di Kedalaman 78 Meter

Kapal Feri KMP Yunicee diduga tenggelam di selat Bali di kedalaman 78 meter. Kapal tersebut mengangkut 41 penumpang dan 12 kru kapal.

Editor: taryono
surya/haorrahman
Kapal Feri KMP Yunicee diduga tenggelam di selat Bali di kedalaman 78 meter. Kapal tersebut mengangkut 41 penumpang dan 12 kru kapal. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kapal Feri KMP Yunicee diduga tenggelam di Selat Bali di kedalaman 78 meter.

KMP Yunicee sebelumnya tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021).

Hingga Rabu (30/6/2021) ada 7 penumpang kapal ditemukan tewas.

Sementara 39 orang ditemukan selamat.

Dari 39 korban yang selamat, lima penumpang tak masuk dalam manifes kapal.

Baca juga: Fakta KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Bali, 7 Orang Masih Dalam Pencarian

Data manifes menyebutkan kapal tersebut mengangkut 41 penumpang dan 12 kru kapal.

Malam itu, KMP Yunicee berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Ketapang Gilimanuk.

Saat akan menunggu bersandar, kapal terseret ke arah selatan karena ombak besar. Sementara itu mesin kapal tak bisa mengimbangi tingginya gelombang.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi Benyamin Ginting mengatakan saat itu tinggi gelombang antara 3 meter hingga lima meter.

Saat terseret, kapal tiba-tiba miring. Kapal itu tenggelam ke sisi kiri dalam waktu yang cukup singkat.

"Dalam waktu lima menit langsung tenggelam ke sisi kiri," kata dia.

Kepala kamar mesin, kata Benyamin, juga memastikan tak ada kebocoran pada kapal tersebut.

"Waktunya cepat sekali setelah miring lima menit tenggelam," kata dia.

Dari hasil analisis KRI Rigel, bangkai KMP Yunicee ditemukan tenggelam di dasar Selat Bali dengan kedalaman 78 meter.

Kapal ini juga terseret arus hingga 1,6 kilometer dari pelabuhan ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved