Pengeroyokan Perawat di Bandar Lampung

Pengeroyokan Perawat di Puskesmas Kedaton, Tiga Pria Minta Tabung Oksigen ke Korban

Rendy Kurniawan (26) seorang tenaga medis di Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung menjadi korban pengeroyokan, Minggu (4/7/2021) sekira pukul 04.00 WIB.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joeviter
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyempatkan diri besuk perawat Puskesmas Kedaton yang menjadi korban pengeroyokan, Minggu (4/7/2021). 

Oleh karena itu dirinya belum dapat membeberkan kronologis yang menimpa salah satu tenaga medis di puskesmas tersebut.

"Tanya ke Polisi nya saja," kata Rini.

Baca juga: BREAKING NEWS Video Pengeroyokan Perawat di Puskesmas Kedaton Viral di Medsos

Sementara Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri belum memberikan jawaban saat dimintai keterangan perihal laporan tersebut.

Eva Dwiana Besuk Korban di RSUD Abdul Moeloek.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyempatkan diri besuk perawat Puskesmas Kedaton yang menjadi korban pengeroyokan, Minggu (4/7/2021) pagi.

Kedatangan walikota ini untuk memastikan kondisi tenaga medis yang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh keluarga pasien.

"Kondisinya alami trauma, mudah mudahan Rendy tidak kenapa kenapa," kata Eva seusai menjenguk korban.

Eva berharap, apa yang dialami Rendy Kurniawan (26) perawat yang bertugas di Puskesmas Kedaton bisa menjadi pembelajaran.

Menurutnya, jangan sampai perlakuan serupa terjadi lagi di kalangan tenaga medis, khususnya di kota Bandar Lampung.

"Bunda harap cukup Rendy saja, jangan sampai terjadi untuk Rendy (perawat) lainnya," ujar Eva.(Tribun Lampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved