Tulangbawang

Piawai Dua Bahasa dan Menembak, Polwan Asal Tuba Lampung Lolos Jadi Pasukan Perdamaian Dunia

Salah satu Polwan terbaiknya terpilih masuk tim perdamaian dunia yang akan mewakili Indonesia di kancah Internasional.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
Tribun Lampung/Endra Zulkarnain
Piawai Dua Bahasa dan Menembak, Polwan Asal Tuba Lampung Lolos Jadi Pasukan Perdamaian Dunia 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG -  Jajaran Polres Tulangbawang patut berbangga.

Salah satu Polwan terbaiknya terpilih masuk tim perdamaian dunia yang akan mewakili Indonesia di kancah Internasional.

Dia adalah Briptu Sarining Pangestuti (24).

Sari, begitu dia akrab di sapa, menjadi satu-satunya Polwan di jajaran Polda Lampung yang akan ditugaskan di misi perdamaian dunia, di bawah organisasi internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations (UN).

Briptu Sarining Pangestuti sehari-hari bertugas di Unit Tipidkor Satreskrim Polres Tulangbawang.

Ia bergabung dalam kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 3 Minusca yang ditugaskan di Bangui, Afrika Tengah, pada September nanti.

Sari terpilih setelah melalui proses seleksi sejak tahun 2020 hingga dinyatakan lulus pada Februari 2021.

Baca juga: 2 Nelayan di Tulangbawang Lampung Curi Mesin Perahu Milik Tetangganya

Selain Sari, juga ada Briptu Adriski Juliandra Saputra, anggota Polri di jajaran Polda Lampung, yang juga terpilih pada seleksi Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 Minusca tahun 2021.

Mereka berdua, kini tengah mengikuti pelatihan pra penugasan yang berlangsung selama 5 bulan di Pusdik Lantas Polri, Serpong, dan di Puslat Multifungsi Polri, Cikeas.

Briptu Sarining Pangestuti, adalah anak kedua dari dua bersaudara yang lahir di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang.

Dalam misi perdamaian dunia itu, Briptu Sarining menjadi satu-satunya Polwan yang ditugasi sebagai penunggang kuda besi tempur berupa kendaraan taktis APC.

Bukanlah hal yang mudah menjadi satu di antara pasukan dalam Satgas Garuda itu.

Hanya yang memiliki kapasitas diri terbaiklah yang mampu menyandang kops baret biru PBB.

Kepada Tribun Lampung, Briptu Sarining berbagi kisah bagaimana perjalanannya sampai terpilih dalam tim Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 Minusca.

Itu bermula, pada bulan Agustus 2020 lalu, dia mendaftar dan mengikuti tes seleksi misi internasional pasukan PBB Polri yakni FPU (Formed Police Unit) 3 Minusca.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved