Berita Terkini Nasional
Diterkam Harimau, Azmi Nyaris Tewas, Lolos Seusai Lantunkan Adzan dan Istighfar
Pria bernama Azmi (30), warga Desa Serapung, Pelalawan, Riau, tak jadi tewas dan lolos dari maut setelah melantunkan adzan dan melafazkan istighfar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PELALAWAN - Seorang pria di Riau nyaris tewas setelah sempat diterkam harimau saat sedang mencari kayu di hutan.
Pria bernama Azmi (30), warga Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, tak jadi tewas dan lolos dari maut setelah melantunkan adzan dan melafazkan istighfar.
Sang harimau sempat menerkam kaki Azmi, namun, setelah ia melantunkan adzan dan melafazkan istighfar, si raja hutan pergi meninggalkannya.
Harimau tersebut langsung melepaskan cakar dan giginya dari kakinya ketika mendengar lantunan adzan dan lafazkan istighfar Azmi.
Peristiwa Azmi nyaris tewas diterkam harimau tersebut terjadi pada Sabtu (10/7/2021).
Pemuda itu hanya memegang sebatang ranting sambil melafazkan azan dan istighfar.
Baca juga: Wanita Tewas di Tangan Keponakan Gegara Menolak Diajak Berhubungan Badan
Sebelumnya Azmi sempat panik lantaran harimau sumatera itu menerkam kuat kakinya dengan kuat hingga tulang kakinya terlihat.
Mukjizat pun datang setelah Azmi, Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau itu
Korban mengalami luka serius pada bagian kaki kiri dan kanan akibat dicakar serta digigit Harimau Sumatera yang ada di dalam hutan.
Beruntung nyawanya bisa selamat dan binatang buas itu pergi meninggalkannya.
Serangan itu terjadi saat Azmi mencari kayu di hutan yang berbatasan antara Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan dengan Teluk Lanus Sungai Apit Kabupaten Siak.
"Korban dibawa dini hari tadi dari Desa Serapung ke Puskesmas oleh pihak keluarganya. Saat ini lukanya sudah ditangani dokter," kata Kepala Puskesmas Kuala Kampar, Yan Beni Ayula S.Kep, Minggu (12/7/2021).
Baca juga: HEBOH Pria Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik Ikan di Tanggamus Lampung
Kepada tribunpekanbaru.com Yan Beni menuturkan, awalnya ia mendapat telepon warga Desa Serapung yang menanyakan pelayanan dokter dan ruang rawat inap.
Lantaran ada warga yang diserang satwa langka jenis harimau dan mengalami luka serius.
Lantas Beni meminta mobil ambulans untuk siaga di dermaga, karena perjalanan dari Serapung ke Penyalai menggunakan transportasi air jenis kapal.