Musa Ahmad Minta Rumah Sakit di Lamteng Data Kebutuhan Oksigen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Pemkab Lampung Tengah membentuk satuan tugas (Satgas) pengawasan pendistribusian tabung oksigen ke seluruh rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19.

Nantinya, pengawasan penuh ketersediaan dan distribusi tabung oksigen untuk rumah sakit ditangani Polres Lamteng dan Kodim 0411/KM.

Kesepakatan pembentukan Satgas Pengawasan Pendistribusian Oksigen berlangsung di Rumah Dinas Bupati/Nuwo Balak dan Sesat Agung, Jumat (16/7/2021).

Bupati Musa Ahmad mengapresiasi semua pihak dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Musa Ahmad juga meminta kondisi rumah sakit untuk harus mendata kebutuhan oksigen yang diperlukan, serta memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Kadis Kesehatan (Lamteng) berkoordinasi, baik menyangkut ketersediaan oksigen. Serta untuk Direktur Rumah Sakit melakukan MoU dengan vendor agar tidak ada kelangkaan stok oksigen," jelas Musa Ahmad.

Baca juga: Stok Menipis, Musa Ahmad Sidak ke Perusahaan Penyedia Oksigen di Lamteng

Selain itu, kata Musa Ahmad, Pemkab Lamteng akan mengirim surat kepada vendor terkait ketersedian stok oksigen, khususnya untuk rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.

Bupati melanjutkan, Satgas terkait permasalahan ketersedian oksigen akan mengawasi setiap pendistribusian stok oksigen, dan pendistribusian harus diketahui Satgas yang sudah dibentuk, serta akan berkoordinasi dengan provinsi terkait bantuan oksigen dari Pusri dan Krakatau Steel.

Dandim 0411/KM Letkol Inf Andri Hadiyanto menjelaskan, perlu sistem yang baik untuk mengatasi ketersedian stok oksigen di Lampung Tengah. Selain itu tugas dan fungsi Satgas juga harus jelas tugas.

Sementara Kapolres AKBP Wawan Setiawan menyampaikan, MoU antara vendor dan rumah sakit terkait ketersediaan oksigen harus diperjelas.

"Mudah-mudahan dengan adanya Satgas tidak terjadi kelangkaan tabung oksigen," harapnya. (Tribunlampung.co.i / Syamsir Alam )