Tanggamus

Ada PPKM, Warga Tanggamus Dapat BST Uang Tunai dan Beras Lagi

Sempat terhenti, bantuan sosial tunai (BST) berupa uang tunai dan beras 10 kg kembali diberikan kepada warga Tanggamus.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Rutan Kota Agung
Rutan Kota Agung memberikan bantuan kepada warga sekitar, Kamis (29/7/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS – Sempat terhenti, bantuan sosial tunai (BST) berupa uang tunai dan beras 10 kg kembali diberikan kepada warga Tanggamus.

Menurut Dara Gustiana, mewakili Kabid Bantuan Sosial Dinas Sosial Tanggamus Andi Kholil, BST memang sempat dihentikan pada Mei 2021 lalu.

Namun karena ada PPKM, BST kini diadakan lagi dengan jatah pemberian bulan Mei dan Juni ditambah beras 10 kg untuk dua bulan.

"Semula memang berhenti. Tapi karena ada PPKM, akhinya BST diadakan lagi. Pemberian bantuannya juga langsung dua bulan ditambah bantuan beras," kata Dara, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Perbaikan Data PKH dan BST di Kemensos, Penerima Bansos di Lampung Tengah Tambah 971 Keluarga

Ia mengaku, bantuan tersebut belum dipastikan akan terus lagi atau tidak.

Sebab itu tergantung keputusan Kementerian Sosial.

Pemkab Tanggamus hanya mengikutinya.

Pastinya untuk penerima, daftarnya masih ada dari pencairan yang dulu.

Apabila sudah meninggal atau pindah maka bisa diberikan ke anggota keluarganya lainnya asalkan namanya masih dalam satu kartu keluarga (KK).

Tiap penerima akan mendapatkan uang Rp 300 ribu, lalu karena jatah dua bulan maka terima Rp 600 ribu. Lalu ditambah beras 10 kg.

Baca juga: 11 Ribu Penerima BST di Mesuji Tak Valid

"Distribusi bantuan lewat kantor pos setempat dan langsung terima uang serta beras dengan syarat serahkan fotokopi KTP dan KK," ujar Dara.

Ia mengaku untuk jumlah seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) 20.704 KK.

Penerima terbanyak di Kecamatan Wonosobo sebanyak 2.065 KK dan Pugung 1.837 KK.

Paling sedikit Kecamatan Kelumbayan Barat dengan 74 KK.

Sebab para penerima BST sudah dipindahkan ke penerima PKH.

Rutan Beri Bantuan

Sementara itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kota Agung memberikan bantuan sembako kepada puluhan warga.

Pemberian ini terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kegiatan ini wujud kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih, serta semangat untuk berbagi. Tujuannya sedikit meringankan beban saudara-saudara yang terdampak pandemi secara ekonomi," kata Akhmad Sobirin Soleh, Karutan Kota Agung.

Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh satuan kerja di bawah naungan Kemenkumham.

Isi bantuan berupa beras, gula, susu, minyak goreng,  handsanitizer serta masker.

"Semoga apa yang kita lakukan dapat membantu meringankan beban mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Rutan Kota Agung yang telah ikhlas berbagi," kata Sobirin.

( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved