Pringsewu

Telat Tanam Padi di Musim Gadu, Petani Pringsewu Lampung Manfaatkan Air di Dasar Sungai

Petani padi Pringsewu mulai memanfaatkan sumber air yang ada di dasar sungai Way Buluk mengingat tanam padi di musim gadu petani tak dapat air.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B C
Sebuah mesin alkon tengah beroperasi menyedot air di cekungan dasar sungai Way Buluk untuk mengairi tanaman padi di areal sawah sekitarnya. Tepatnya di bawah jembatan gantung Pekon Bulukkarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu 

Sejumlah petani di Kabupaten Pringsewu telat tanam padi musim gadu (kemarau).

Baca juga: Satgas Dirikan Pos PPKM di Pasar Sarinongko Pringsewu Lampung

Dinas Pertanian Pringsewu sebelumnya sudah mengimbau agar petani melakukan  tutup tanam padi 11 Mei 2021.

Namun, hingga 13 Juni 2021 kemarin masih ada petani yang baru mempersiapkan lahan tanam.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pringsewu Dwiyanto Sulistiono mengungkapkan, imbauan tersebut dikeluarkan berdasar informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Informasi BMKG, puncak kemarau terjadi pada bulan Agustus 2021," kata Dwiyanto mewakili Kepala Dinas Pertanian Pringsewu Siti Litawati.

Ketika memasuki puncak kemarau, harapannya padi sudah siap panen atau sudah panen.

Namun, lanjut Dwiyanto, sebagian petani ada yang tidak mengikuti imbauan tersebut.

Dwiyanto mengungkap terkait adanya risiko yang bakal dihadapi petani Bumi Jejama Secancanan.

"Jika terlambat tanam, ada kemungkinan terdampak kemarau pada Agustus 2021 ini," ujar Dwiyanto. ( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B C )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved