Berita Terkini Nasional
Viral Kakek Jual Sound System di Pinggir Jalan demi Beli Beras
Seorang warga ukuh Weru, Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali viral di media sosial. Pasalnya, dia menjual paket alat soundsystem dipinggir jalan
Penulis: rio angga | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang warga dukuh Weru, Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali viral di media sosial.
Pasalnya, dia menjual paket alat soundsystem di pinggir jalan Solo-Semarang, dengan diberikan tulisan menohok.
Hal tersebut menarik perhatian masyarakat terutama pengguna jalan yang melintas.
Dia adalah Riyanto (60), pengusaha persewaan soundsystem yang terdampak Covid-19.
Diapun terpaksa menjual satu persatu perangkat soundsystem yang dimiliki untuk membayar cicilan bank serta mencukupi kebutuhan keluarga.
"Tinggal Soundsystem ini milik saya. Ya sudah tidak mampu untuk usaha soundsystem karena tidak ada tanggapan (panggilan), ya saya jual," katanya, Jumat (30/7/2021).
Usaha hoby dan soundsystem yang dia rintis sejak 2007 lalu itu dengan berat hati dikubur dalam-dalam.
Baca juga: Viral Istri Sah Labrak Pelakor, 2 Kali Tusuk Wanita Muda yang Diduga Selingkuhan Suami
Dia yang semula punya 2 paket soundsystemnya lengkap saat ini tinggal satu paket saja yang satu paket sudah laku terjual mulai awal pandemi Covid-19 lalu.
"Ini tinggal satu paket ini yang saya jual di pinggir jalan ini. Supaya ada orang kaya yang melihat lalu membelinya dengan harga yang pantas," ujarnya.
"Selama menggelar lapak di sini. 3 speaker saya yang berukuran 15 inci udah laku dengan harga Rp 1,2 (juta) per unit," ujarnya.
Menjual paket soundsystemnya di pinggir jalan ini memang baru pertama kalinya dan satu-satunya.
Sebab sebelumnya dia telah menawarkan paket soundsystemnya baik melalui media online atau langsung namun ditawar dengan harga murah.
Baca juga: Hakim Perintahkan Tes DNA Anak Amalia Fujiawati, Bambang Pamungkas: Kami Lihat Dulu
Padahal kualitas soundsystemnya ini tak diragukan lagi, seluruh peralatannya produk luar negeri.
"Dulu saya beli dengan harga 250 juta, kalau ada yang mau beli, harga bisa dibicarakan," katanya.
Hal senada juga dialami, Slamet pemilik soundsystem Bintang Putra yang hanya bisa menggerogoti satu persatu item paket soundsystemnya.