Warga Natar Lampung Selatan Keluhkan Pemadaman Listrik PLN

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Pemadaman listrik PLN terjadi di wilayah Desa Negara Ratu Kecamatan Natar pada hari ini, Kamis (5/8/2021).

Pemadaman terjadi di sekitaran Muhajirun Desa Negara Ratu, Natar. Pemadaman mulai pukul 09.45 WIB.

Niah, salah seorang warga Muhajirun mengatakan, tidak mengetahui pasti penyebab pemadaman listrik.

Namun, pemadaman cukup mengganggu aktivitas rumah tangga yang harus dilakukannya.

"Nggak tau pasti padamnya kenapa. Udah hampir satu jam padam. Saya lagi nyuci dan masak nasi belum selesai, mengganggu jadinya," kata ibu lima anak tersebut.

Fitri warga lainnya juga mengeluhkan adanya pemadaman listri PLN tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Apalagi dirinya sedang sedang work from home. Sehingga menghambat.

Baca juga: Pemkab Tubaba Lampung Tutup Sementara Kawasan Islamic Center dan Sejumlah Destinasi Wisata Lainnya

“Jaringan internet 4G jadi hilang. Belum anak juga sekolahnya daring," keluh Fitri.

Dirinya berharap pihak PLN segera menghidupkan kembali Listrik yang padam.

Diakuinya sudah cukup lama di daerahnya tidak terjadi pemadaman listrik, sehingga saat padam mendadak sangat menganggu kegiatan yang dilakukan di rumah.

Terpisah, Asisten Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung Darma Saputra mengatakan, pemadaman yang terjadi dalam durasi cukup lama namun maksimal 3 jam pemadaman biasanya lantaran tengah dilakukan kegiatan pemeliharaan oleh pihak PLN.

"Kalau listriknya byar pet byar pet berarti ada masalah, tetapi semisal mati dan cukup lama waktunya itu karena tengah dilakukan pemeliharaan jaringan listrik," ujarnya melalui sambungan telepon.

Diakuinya, PLN memang tengah menjadwalkan kegiatan pemadaman sementara waktu secara bergiliran untuk pemeliharaan jaringan mengingat saat ini cuaca kerap ekstrem.

"Jadi dilakukan pemeliharaan agar tidak menganggu jaringan listrik yang ada. Seperti melakukan pemangkasan pohon yang menutupi jaringan listrik," jelasnya lebih lanjut. ( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )