Tanggamus

Tanggamus Lampung Catat Penambahan 50 Kasus Baru Covid-19, Ada 5 Kasus Kematian

Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tanggamus masih tinggi. Tercatat ada 50 penambahan kasus baru.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Dedi Sutomo
Shutterstock
Ilustrasi. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tanggamus masih tinggi. Tercatat ada 50 penambahan kasus baru. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS – Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tanggamus masih tinggi. Tercatat ada 50 penambahan kasus baru.

Dimana juga ada 5 penambahan kasus kematian karena Covid-1 untuk di Tanggamus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tanggamus Eka Priyanto mengatakan, para pasien yang meninggal yakni nomor pasien 1911, perempuan usia 64 tahun dari Kecamatan Air Naningan.

Sebelumnya pasien dirawat di RSUD Batin Mangunang di Kota Agung dan terjadi penurunan kesadaran, meninggal.  

Lalu, pasien 1920, laki-laki usia 63 tahun dari Kota Agung. Sebelumnya pasien dirawat di RSUD Batin Mangunang di Kota Agung.

Kemudian, pasien 1937, laki-laki usia 57 tahun dari Kecamatan Ulu Belu. Sebelumnya pasien dirawat di RS Advent di Bandar Lampung. 

Baca juga: Rekor Tertinggi Kedua, Ada 696 Kasus Covid-19 di Lampung Hari Ini

Berikutnya, pasien 1938, perempuan usia 58 tahun dari Kec. Pugung. Sebelumnya pasien dirawat di RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.

Selanjutnya, pasien 1958, laki-laki usia 78 tahun dari Kecamatan Pulau Panggung. Pasien kasus baru, bergejala, miliki penyakit penyerta.

Keluarga bawa berobat ke Puskesmas Pulau Panggung. Hasil rapid antigen positif, dianjurkan dirujuk ke rumah sakit.

“Keluarga pilih isolasi di rumah. Pasien terjadi penurunan kesadaran, meninggal. Dilakukan pemulasaraan dan pemakaman secara protokol kesehatan,” kata Eka, Jumat (6/8/2021).

Sedangkan untuk penambahan kasus baru  diidentifikasi nomor 1909, laki-laki usia 39 tahun dari Kecamatan Kota Agung Timur.

Pasien 1910, perempuan usia 34 tahun dari Semaka. Pasien 1912, perempuan usia 43 tahun dari Kota Agung Barat.

Pasien 1913, perempuan usia 64 tahun dari Kota Agung. Pasien 1914, laki-laki usia 55 tahun dari Pugung. Pasien 1915, perempuan usia 37 tahun dari Wonosobo. Pasien 1916, laki-laki usia 37 tahun dari Pematang Sawah.

Baca juga: Trader Perduli Indonesia Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kelurahan Mulyojati Metro Lampung

Pasien 1917, laki-laki usia 58 tahun dari Kota Agung. Pasien 1918, laki-laki usia 69 tahun dari Wonosobo. Pasien 1919, laki-laki usia 59 tahun dari Gunung Alip. Pasien 1921, usia 61, dari Wonosobo.

Pasien 1922, perempuan usia 38 tahun dari Kota Agung. Pasien 1923, perempuan usia 50 tahun dari Wonosobo. Pasien 1924, perempuan usia 45 tahun dari Wonosobo. 

Pasien 1925, perempuan usia 63 tahun Sumber Rejo. Pasien 1926, perempuan usia 50 tahun dari Ulu Belu.

Pasien 1927, perempuan usia 42 tahun dari Sumber Rejo. Pasien 1928, perempuan usia 53 tahun dari Kota Agung Timur. 

Pasien 1929, perempuan usia 62 tahun dari Pulau Panggung, pasien 1930, laki-laki usia 64 tahun dari Kota Agung Barat.

Pasien 1931, laki-laki usia 54 tahun dari Ulu Belu. Pasien 1932, perempuan usia 44 tahun dari Wonosobo. 

Pasien usia 1933, laki-laki usia 48 tahun dari Ulu Belu. Pasien 1934, laki-laki usia 56 tahun dari Ulu Belu.

Pasien 1935, laki-laki usia 52 tahun dari Kota Agung. Pasien 1936, laki-laki usia 66 tahun dari Pematang Sawah.

Semuanya merupakan kasus baru, bergejala dan disertai penyakit penyerta. Keluarga bawa ke RSUD Batin Mangunang untuk pemeriksaan. 

“Hasil PCR pasien menunjukkan positif Covid-19, karena pasien masih bergejala masih dilakukan isolasi di RSUD Batin Mangunang,” ujar Eka. 

Lalu pasien 1939 perempuan, pasien 1940 perempuan usia 53 tahun, pasien 1941 perempuan, pasien 1942 usia 46 tahun, pasien 1943 perempuan, pasien 1944 perempuan, semuanya merupakan warga Ulu Belu.

Lalu pasien 1945 usia 16 tahun, pasien 1946 usia 36 tahun, semuanya warga  Kota Agung Timur. Kasus ini dari testing Puskesmas Pasar Simpang pada warga yang bergejala dengan hasil rapid antigen positif.

Selanjutnya pasien 1947, perempuan usia 57 tahun dari Sumber Rejo, pasien 1948 perempuan dari Talang Padang. Pasien 1949 usia 58 tahun dari Sumber Rejo. Pasien 1950 perempuan usia 44 tahun dari Sumber Rejo. 

Selanjutnya pasien 1951 perempuan usia 55 tahun, pasien 1953 usia 26 tahun, pasien 1953 seorang perempuan, pasien 1954 usia 45 tahun dan pasien 1955 perempuan usia 27 tahun, semuanya warga Talang Padang.

Selanjutnya pasien 1956 usia 55 tahun, dan pasien 1957 usia 46 tahun dari Pugung. Kasus ini muncul setelah Puskesmas Rantau Tijang mentesting warga yang bergejala dengan hasil rapid antigen positif. 

Dengan semua penambahan tersebut maka kini di Tanggamus ada 1.958 kasus Covid-19. Di dalamnya 1.561 orang selesai isolasi, sedang isolasi 318 pasien dan 79 kasus kematian. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved