Fakta-fakta Anggota Paskibraka Jambi Meninggal Dunia, Ada Masalah di Bagian Kepala

Kondisi anggota Paskibraka, Desta Veni Rahayu sebelum meninggal dunia diungkapkan Kasi Kreativitas Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, Diskepora Provinsi Jambi, Devi Wiyanti Azwar.

"Desta itu sudah lama sakit. Saat latihan pun ia sudah sering mengeluhkan sakit. Ketika ditanya dengannya, Desta jawab hanya maag biasa," ungkap Devi, Senin (9/8/2021). 

Menurut Devi, sosok Desta Veni Rahayu, Paskibraka Jambi asal Kerinci yang meninggal dunia pada Minggu (8/8/2021) dini hari, dikenal sebagai orang yang tertutup. 

Meski tertutup, Devi mengatakan, keinginannya untuk menjadi tim Paskibraka pada saat 17 Agustus 2021 nanti di Area Kantor Gubernur Jambi, sangat besar. 

Devi mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Desta dan Devi mengatakan ia merupakan orang yang tertutup. 

"Desta kan anak bungsu, mungkin pengaruh itu juga makanya sedikit tertutup orangnya," nilai Devi. 

Karena kondisinya yang kurang mendukung untuk terus mengikuti pelatihan, Desta sempat ditawarkan untuk menyudahi usahanya untuk menjadi Paskibraka nanti. 

Namun tekad kuat dari Desta untuk terus berjuang sangat besar. 

"Kami sudah menawarkan untuk tidak melanjutkan. Tapi dia kekeh untuk lanjut. Saya melihat semangat sangat tinggi untuk menjadi Paskibraka Jambi," tutur Devi. .

3. Jenazahnya Dilepas Langsung Oleh Gubernur Jambi

Gubernur Jambi, Al Haris pun melepas keberangkatan Jenazah Desta dari Jambi ke Kerinci pada Minggu (8/8/2021) pagi.

Al Haris menilai Desta Veni Rahayu merupakan sosok pelajar yang cinta Tanah Air.

Desta tetap berjuang sepenuh hati demi menjadi pengibar bendera, meskipun teman-temannya mengkhawatirkan kesehatannya.

Kegigihannya untuk menjadi bagian pasukan pengibar bendera di HUT RI ke-76 sangat kuat.

“Dia ingin tetap jadi Paskibra, alasannya karena dia ingin membahagiakan orang tua,” ujar Haris saat acara pelepasan jenazah Desta.